Anies Baswedan Sampaikan Pengumuman Penting, Mohon Dibaca!

13 September 2021 17:08

GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan saat ini warga DKI yang divaksin Covid-19 sudah ada sebanyak 10,3 juta orang.

Sementara, sekitar 2,5 juta warga pemilik kartu tanda penduduk (KTP) Jakarta belum disuntik vaksin Covid-19.

"Per 11 September warga DKI Jakarta yang divaksin sebanyak 10,3 juta. Warga yang ber-KTP DKI belum vaksin itu sebanyak 2,5 juta," ujar Anies di Masjid Al-Wiqoyah Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (12/9/2021) kemarin.

BACA JUGA:  Pengamat Bongkar Manuver Anies Baswedan Jelang Pilpres 2024

Menurutnya, sebagian besar mereka belum divaksin karena memang tidak ingin dengan berbagai alasan, sehingga perlu adanya ajakan secara persuasif.

Selain itu, karena adanya warga DKI yang telah pindah domisili, namun tidak melepaskan data kependudukan di Jakarta.

BACA JUGA:  Anies Tercebur ke Got, Ruhut Sitompul Singgung Pilpres 2024

"Ini sebagian adalah memang tidak mau vaksin, harus diajak. Sebagian lagi orangnya KTP Jakarta tapi pindah, tidak mencabut KTP. Tapi masih tercatat sebagai KTP Jakarta," kata Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengakui bahwa pihaknya akan berupaya terus mengajak mereka yang belum vaksin tersebut.

BACA JUGA:  Akademisi di Bawah Anies, DKI Jakarta Top!

"Jadi, kalau di Jagakarsa ada 100 ribu, Insyah Allah 100 ribu di Jagakarsa segera tuntas, angkanya turun. Nanti kita kejar ke tempat lainnya. Supaya angka yang belum vaksin di Jakarta Insya Allah mendekati nol," ungkap dia.

Sementara, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Jagakarsa Sulaiman Rohimin menambahkan untuk mendukung pemerintah daerah, pihaknya juga membuka sentra vaksinasi dengan target 1.000 peserta setiap harinya.

"Target, memang kita sapujagat 1.000 peserta, namun di lapangan melebihi hampir 1.300 peserta," kata dia.

Dia berharap sentra vaksinasi Covid-19 ini menjadi langkah awal guna mendukung pemerintah dalam melayani masyarakat.

"Mudah-mudahan ini menjadi tahap awal yang akan kita lanjutkan lagi ke berikutnya. Dosis pertama nanti tiga bulan, Insya Allah nanti ada dosis kedua," tuturnya.(mar1/antara/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co