GenPI.co— Aktivitas perdagangan di Pasar Tanah Abang tidak terpengaruh agenda sidang lanjutan di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini.
Ha itu dikatakan Manager UPB Tanah Abang Blok A- G, Mardiyanto saat dihubungi GenPI.co, hari ini, Selasa (19/6).
“Biasa saja. Aman gak ada masalah,” kata Mardiyanto.
Baca juga:
Dampak Ricuh 22 Mei, Perputaran Uang Tanah Abang Merugi Rp 200 M
3 Tren Baju Muslim di Tanah Abang
Selama digelarnya sidang MK lanjutan hari ini, ujarnya, juga tidak dilakukan pengaman khusus di Pasar Tanah Abang.
Hanya saja, tambah dia, saat ini sebagian toko di Pasar Tanah Abang terutama di Blok A, B, dan F masih belum seluruhnya berdagang. Sebagian pemilik gerai masih berada di kampung halaman usai Lebaran.
Pasar Tanah Abang Blok G seluruh gerai sudah buka. Sementara di Blok F masih 70% yang buka, dan Blok A serta Blok B masih di atas 60%.
“Biasanya normal itu setelah satu bulan [setelah Lebaran]. Di Juli atau akhir Juni,” kata Mardiyanto.
Dia mengatakan dalam satu tahun transaksi di Pasar Abang, biasanya mengalami puncaknya pada pertengahan Ramadhan. Kemudian setelah Lebaran dalam waktu satu bulan usai Idul Fitri mengalami penurunan hingga 50%-60% dibadingkan rata-rata hari biasa.
“Juli normal lagi. Apalagi akhir Juni atau awal Juli ada kebutuhan seragam sekolah,” kata Mardiyanto.
Berikut jumlah kios atau tempat usaha di Pasar Tanah Abang jika seluruhnya buka:
Blok A : 4.936
Blok B : 2.894
Blok F : 2.008
Blok G : 936
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News