Suara Lantang Annisa Pohan, Singgung Kekerasan Terhadap Perempuan

26 September 2021 08:45

GenPI.co - Ketua Srikandi Demokrat Annisa Pohan Yudhoyono menyebutkan bahwa kelompok perempuan mendapatkan tekanan lebih tinggi daripada laki-laki saat pandemi.

Hal ini disampaikan Annisa dalam webinar Srikandi Demokrat yang digelar secara virtual, pada Sabtu (25/9).

“Pada masa pandemi ini beban perempuan sebagai manajer rumah tangga menjadi berlipat ganda,” papar Annisa Pohan.

Berdasarkan survei yang dilakukan UN Women, Annisa menyebut sebanyak 82 persen perempuan mengalami pengurangan pendapatan dan pemutusan kontrak kerja.

Fakta lain, perempuan semakin rentan mengalami kekerasan saat masa pandemi.

“Pengaduan tindak kekerasan pada perempuan selama masa pandemi ini mengalami peningkatan drastis sebanyak 60 persen,” paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani menambahkan, pada periode Januari hingga Juni 2021 terdapat 2.592 pengaduan langsung ke Komnas Perempuan terkait kekerasan terhadap perempuan.

“Angkanya, jauh di luar ekspektasi yang sebelumnya diperkirakan oleh Komnas Perempuan,” kata Audy.

Andy mengungkap dari sejumlah pengaduan tersebut masih didominasi oleh kasus kekerasan dalam rumah tangga.

Salah satunya ialah kasus marital rape.

Selain itu, terdapat juga peningkatan kasus kekerasan seksual terhadap perempuan di ranah publik dan privat selama masa pandemi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co