GenPI.co - Politikus PKS Mulyanto menyoroti kasus Covid-19 di Singapura yang terus melonjak.
Negara tersebut memecahkan rekor pada Senin (27/9) dengan kasus Covid-19 berjumlah 1.939 kasus dan total kasus menjadi 87.892 jiwa.
Mulyanto pun meminta pemerintah mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 di Singapura.
Pasalnya, Negeri Singa itu merupakan negara tetangga dengan kemampuan 3T (testing, tracing, treatment) dan vaksinasiyang jauh di atas Indonesia.
"Kalau kita tidak waspada, dikhawatirkan muncul gelombang ketiga Covid-19 menerpa," kata Anggota DPR RI Mulyanto, dikutip dari JPNN.com.
Mulyanto juga menyoroti populasi kasus positif harian per satu juta penduduk Singapura sebesar 148.
Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia yang hanya sebesar 12 orang per satu juta penduduk.
Selain itu, laju reproduksi kasus Covid-19 di Singapura sebesar 1.81, sedangkan Indonesia hanya sebesar 0.6.
"Dengan angka laju reproduksi mendekati dua, maka diperkirakan penyebaran dan peningkatan kasus baru di Singapura masih akan terjadi," kata dia.
Ia juga menduga bahwa penyebab lonjakan kasus baru di Singapura adalah karena longgarnya pembatasan sosial, pembukaan penutupan sekolah, kantor, wisata, dan lain-lain.
Maka dari itu, Mulyanto mengingatkan pemerintah Indonesia untuk tetap waspada dengan ancaman Covid-19.
Ia juga meminta pemerintah jangan terbuai dengan capaian sementara penurunan kasus baru.
Sebelumnya, Koordinator PPKM Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan per 27 September 2021 pukul 12.00 WIB, kasus baru Covid-19 di Indonesia bertambah 1.390 kasu.
Angka tersebut lebih rendah dibandingkan Minggu (26/9) yang tercatat 1.760 kasus. (mcr10/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News