Viral Bayi Jadi Manusia Silver, Mensos Risma Berikan Bantuan Ini

GenPI.co - Menteri Sosial Tri Rismaharini merespons cepat informasi mengenai bayi manusia silver yang viral baru-baru ini.

Risma langsung menginstruksikan unit pelayanan teknis (UPT) terkait untuk untuk melakukan asesmen komprehensif terhadap bayi yang belakangan diketahui berinisial MFA beserta ibunya CK.

“Saya sudah menugaskan tim untuk melakukan penanganan. Saat ini bayi tersebut dengan ibunya sudah berada di balai Kemensos,” kata Mensos Risma di Kantor Kementrian Sosial, Senin (27/9).

BACA JUGA:  Risma Tegaskan Data PBI JK Terintegrasi DTKS

Sebelumnya, balita yang dilumuri cat silver dan diajak bekerja di pinggir jalan di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan viral di media sosial.

Risma mengatakan, saat ini tiga UPT, yakni Balai Melati Jakarta, Balai Handayani Jakarta, Balai Mulya Jaya Jakarta, serta Tim Reaksi Cepat Kementerian Sosial sudah bergerak ke lapangan.

BACA JUGA:  Mensos Risma Punya Kabar Bahagia Soal Bansos, Mohon Dibaca!

Dengan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan, tim menemukan informasi akurat mengenai keduanya.

Pihak Dinas Sosial menyebut bahwa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan sempat mengamankan dua orang berinisial E dan B yang membawa bayi MFA meminta-minta tanpa sepengetahuan ibunya.

BACA JUGA:  Ada Istri Pejabat Masuk Daftar Penerima Bansos, Begini Kata Risma

Mantan Wali Kota Surabaya ini lantas menginstruksikan tim Kemensos untuk memberi motivasi agar CK dan anaknya dibawa dan akan mendapatkan layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).

CK pun menyetujui dan kini sudah berada di Balai Melati Jakarta sejak Minggu (26/9).

Selama di Balai Melati, CK mendapatkan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) untuk mengatasi krisis yang dihadapinya.

Dalam proses asesmen awal, didapatkan fakta bahwa CK juga berprofesi sebagai manusia silver sejak 2 bulan terakhir.

Keduanya tinggal bersama teman-temannya di kos-kosan dengan biaya Rp 400 ribu/bulan.

“Nanti kami akan melakukan langkah berikutnya supaya ibunya tidak harus meninggalkan anaknya. Kami akan siapkan lahan usaha. Jadi CK tidak perlu lagi menitipkan anaknya ketika bekerja,” kata Risma.

Saat ini tim Balai Melati juga telah memberikan bantuan ATENSI berupa pemenuhan sembako, seperti susu dan popok bagi MFA.

Selain itu, CK akan diberikan bantuan pembinaan kewirausahaan agar dapat membuka usaha di daerah asalnya di Brebes.

“Saat ini tim kita juga lagi membujuk manusia silver dan pengemis lainnya satu per satu. Beberapa dari mereka juga sudah mau bekerja di balai,” kata Mensos Risma. (*)