Tegas, Suara Lantang Jusuf Kalla Soal Masjid Jadi Sorotan

29 September 2021 22:15

GenPI.co - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) meminta masjid untuk tidak membuat koperasi atau pun unit usaha. Menurut JK pengalaman selama ini setiap masjid membuat koperasi atau unit usaha selalu berakhir pada kerugian.

Hal itu disampaikan JK pada acara penandatanganan nota kesepahaman antara Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) di kantor BSI gedung The Tower Jalan Gatot Subroto, Jakarta,rabu (29/09/2021)

“Saya selalu katakan Masjid jangan berdagang atau berusaha. Pengalaman saya sebagai ketua Masjid di Makassar, dua kali saya bikin unit usaha seperti koperasi dan usaha milik masjid, semuanya rugi,” ujar JK.

BACA JUGA:  Jusuf Kalla Blak-blakan: Terima Kasih Atas Dukungan Demokrat

Oleh karena itu JK meminta isi ceramah di Masjid selain menekankan tentang pentingnya akidah dan muammalah juga harus membahas tentang ekonomi agar ekonomi umat islam dapat bangkit.

“Saya selalu anjurkan dalam isi ceramah di masjid atau pengajian 60 persen porsinya membahas tentang akidah, muamalah dan sebagainya, sisanya kita membahas tentang ekonomi apakah itu perdagangan, perikanan atau pertanian, disesuaikan dengan  potensi daerah masing-masing,” ujar JK.

BACA JUGA:  Terjadi Pembakaran Mimbar Masjid, Jusuf Kalla Buka Suara

Lebih lanjut menurut JK, pengembangan ekonomi umat islam melalui masjid sangat potensial mengingat  diperkirakan setiap hari jumat setidaknya ada 100 juta umat islam yang beribadah di Masjid seluruh Indonesia dan merupakan potensi pasar yang cukup besar bagi BSI.

Untuk itu JK menyarankan kepada BSI agar mau bekerja sama dengan pengurus masjid agar diberi kesempatan setiap habis sholat jumat dapat memberi wejangan kepada para jamaah masjid setiap usai melaksanakaan sholat jumat mengenai metode dan cara bekerja sama dengan BSI.

“Setiap hari jumat kira-kira ada 100 juta orang islam yang beribadah di masjid, ini kalau dikasi wejangan tentang ekonomi tentuny akan berguna sekali. Mungkin setiap habis jumat bisa panggil orang bank  syariah untuk bicara bagaimana caranya mendapatkan modal atau bekerja sama dengan bank syariah.

“Jadi BSI itu jangan sasar masjidnya tapi jamaah masjidnya, kalau jamaah makmur maka masjid juga akan ikut makmur karena mereka menyumbang ke kotak amal semakin besar dan pastisipasinya semakin besar,” tegas JK.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co