GenPI.co - Pengamat Politik Zaki Mubarak menyoroti eksistensi organisasi masyarakat Perisai Bangsa yang dibentuk bekas pengurus Front Pembela Islam (FPI) yang telah dibubarkan pemerintah.
Menurutnya, salah satu persoalan para anggota membuat partai baru ada pada eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab.
"Sebab, tidak ada instruksi HRS bahwa eks FPI harus bergabung ke satu organisasi," ujar Zaki kepada GenPI.co, Kamis (30/9).
Jadi, lanjut Zaki, Rizieq membiarkan para pengikutnya bisa kemana saja.
"Pasca HRS dipenjara, tidak ada pemimpin kharismatik dan berpengaruh," tuturnya.
Hal itu menurut Zaki sangat wajar bahwa bekas anggota FPI tersebut tidak lagi satu komando.
Akademisi dari Universitas Esa Unggul mengakui bahwa keberhasilan FPI yang memiliki anggota jutaan polarisasi tidak bisa dihindari.
Namun, dirinya tak menyinggung adanya keretakan di dalam organisasi yang sudah dibubarkan pemerintah itu.
"Menurut saya, selama itu amar makruf nahi mungkar, tidak masalah," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News