Puan Maharani Bangga BTS Hadir di Sidang PBB, Anak Muda Kreatif!

01 Oktober 2021 11:40

GenPI.co - Ketua DPR RI, Puan Maharani sekali lagi menunjukkan jiwa mudanya lewat ungkapan rasa bangga terhadap BTS.

Sebab, Boyband itu memang kembali membawa gebrakan positif dan membuat para penggemarnya bangga akan pencapaian mereka.

Grup yang dianggotai oleh RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook ini diutus sebagai wakil Korea Selatan dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-76.

BACA JUGA:  Wow, Jin BTS Dikasih Gitar oleh Vokalis Coldplay!

Puan tak menampik bahwa BTS benar-benar memberikan contoh positif melalui jalur musik. Mereka bisa menginspirasi anak muda di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

"Saya sangat salut terhadap kehadiran BTS sebagai utusan Korsel pada sidang majelis umum PBB. Saya pikir inilah contoh anak-anak muda yang kreatif dan memanfaatkan waktunya untuk berada di jalur positif," ujar Puan

BACA JUGA:  Puan Maharani Salut Sama BTS, Simak Kata-katanya!

Kehadiran BTS di sidang PBB menjadi energi yang membangun semangat baru. Rasa salut terhadap ketujuh pria ini bukan saja milik penggemarnya tapi juga Puan Maharani.

Apalagi pesan yang disampaikan BTS bisa menjadi panggilan kesadaran bagi anak-anak muda untuk lebih baik dalam menyongsong masa depan.

"Rasa salut saya bisa melihat anak-anak muda yang bergerak di dunia entertainment dan telah memiliki karier internasional, tetapi tidak lupa untuk menyebarkan pesan-pesan positif kepada sesamanya agar melewati pandemi ini tanpa keputusasaan," ujar Puan.

Putri Megawati Sukarnoputri bisa melihat kepedulian yang besar dari setiap anggota BTS terhadap berbagai masalah yang kekinian memang harus diutamakan, seperti dampak Pandemi Covid-19, perubahan iklim, dan ajakan positif agar anak muda memanfaatkan waktunya dengan lebih baik.

BTS menyuarakan pula hal yang, menurut Puan sangat penting, yaitu mengenai Covid Lost Generation. Istilah ini menggambarkan kesulitan dan rintangan dalam mengembangkan diri yang ditemui oleh anak-anak muda.

"Sebagai orang tua, saya sendiri menyadari berkembangnya berbagai halangan dan rintangan bagi generasi muda dalam mengembangkan diri. Mereka mengalami loss of learning, kesulitan dalam proses belajar dan mengajar karena jalan untuk mereka bereksplorasi sementara ini ditutup dan dibatasi," kata Puan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co