Ada Janin Bayi di Toilet, Pesawat Ini Gagal Terbang

GenPI.co – Sebuah pesawat gagal terbang setelah ditemukan ada janin bayi di toilet. Kejadian tersebut terjadi pada maskapai ekonomi, FlySafair milik negara Afrika Selatan, pada 21 Juni 2019. 

Sesaat sebelum lepas landas (take off) di bandara King Shaka SAPS,  semua penumpang terpaksa diminta keluar dari pesawat setelah ditemukan janin di pintu kamar mandi pesawat.

Dilansir dari Daily Mail UK, kejadian itu bermula saat petugas kebersihan maskapai FlySafair sedang melakukan tugasnya, namun secara mengejutkan ia menemukan sebuah benda mengerikan yang memblokir toilet. Setelah diselidiki ternyata benda itu adalah janin yang dibuang.

“Cleaners (petugas kebersihan) menemukan janin yang terbengkalai di toilet pesawat hari ini sekitar pukul 6.15 pagi. Janin ditemukan oleh staf kebersihan saat pesawat sedang dipersiapkan dan penumpang naik untuk penerbangan pagi dari kota pantai Durban ke Johannesburg,” ucap Kirby Gordon, seorang eksekutif FlySafair dikutip Daily Mail.

BACA JUGA: Pesawat Malindo Air Tergelincir, 122 Penumpang Selamat

Kirby mengatakan, kejadian 'penemuan tragis' itu memaksa mereka untuk mengevakuasi pesawat demi dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. "Kami akan melakukan segala daya untuk membantu pihak berwenang dalam penyelidikan yang diperlukan dan berterima kasih kepada pelanggan setia kami telah bersabar atas keterlambatan ini,” imbuh Kirby.

Selanjutnya, lanjutnya semua penumpang pesawat kini telah dialihkan ke penerbangan alternatif oleh staf bandara. Sementara itu, Juru bicara kepolisian KwaZulu, Natal Kolonel Thembeka Mbele sedang menyelidiki kasus ini sebagai tindakan aborsi.

Kepada situs News24 South Africa ia membenarkan kejadian tersebut dan telah diselidiki oleh petugasnya. “Kami dapat mengkonfirmasi janin ditemukan di toilet oleh petugas kebersihan di dalam [sebuah] pesawat di bandara internasional pada hari Jumat pagi,” ujarnya.

Kejadian pembuangan janin di toilet memang cukup mengejutkan. Diketahui hukum di Afrika Selatan melarang pembuangan janin. Hal tersebut tergolong tindakan yang menyalahi hukum negara karena termasuk sebagai tindakan pembunuhan.