GenPI.co - Mensos Risma keluarkan instruksi tegas. Itu muncul saat penyaluran bansos seperti Program Keluarga Harapan (PKH) masuk injury time penyaluran pada Oktober.
Pihaknya pun memberikan instruksi kepada pemerintah daerah, Bank Himbara dan pendamping untuk bekerja keras memastikan bantuan diterima penerima manfaat.
Sementara itu, masing-masing daerah kini juga mendapat tambahan penerima bantuan yang secara nasional besarnya 5,9 juta KPM.
Hal itu, membuat pihak-pihak terkait harus berkejaran dengan waktu.
"Ayo bapak-ibu, saya minta bekerja keras. Ini masih banyak KPM yang belum menerima bantuan. Angkanya besar sekali," kata Mensos dalam pertemuan pemadanan data di Balai Tou Motou, Kota Manado, Jumat (1/10).
Dalam pertemuan itu, Risma menyampaikan keprihatinan karena masih banyak penerima manfaat di Provinsi Sulawesi Utara belum menerima bantuan.
Bansos BPNT/Program Sembako misalnya. Risma mendapatkan data di Kabupaten Minahasa Selatan sebanyak 542 yang belum disalurkan.
Kabupaten Minahasa Tengah ada 545 KPM. Dan di Kabupaten Minahasa Utara 616 KPM.
"Ada apa ini? Ini orang miskin, ya, Pak. Satu orang saja tidak bisa dibiarkan tidak mendapatkan bantuan, apalagi ribuan," kata Mensos.
Mantan wali kota Surabaya ini juga menyoroti Kabupaten Bitung yang menunjukkan masih ada sekitar 8000-an KPM belum transaksi.
Untuk memastikan KPM segera dapat mencairkan dana bantuan, Mensos menetapkan deadline penuntasan penyaluran pada minggu kedua Oktober 2021.
"Saya minta pada Minggu kedua Oktober, bantuan sudah tersalur," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News