GenPI.co - Berdasarkan video yang beredar, Mensos Risma marah saat mengetahui dana bansos berbeda datanya saat kunjungan kerja ke Gorontalo, Kamis (30/9/2021).
Banyak pihak yang menyikapi kemarahan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Mengetahui hal tersebut, Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean turut angkat suara terkait aksi yang dilakukan oleh Risma
Eks politikus Partai Demokrat tersebut mengungkapkan alasan mengapa kemarahan Risma dianggap biasa bahkan sangat wajar.
Ferdinand menjelaskan, dia bisa maklum dengan tindakan Risma yang marah terhadap apa yang terjadi, karena menyangkut perut rakyat dan uang negara yang disalurkan secara benar dan tepat sasaran.
"Tidak boleh main-main soal data penerima dan penyaluran, maka kemarahan itu bisa dimaklumi," ujarnya kepada GenPI.co, Senin (4/10/2021).
Pria Batak tersebut menjelaskan, perilaku koruptif memang sangat sulit dibasmi jika tanpa ketegasan dan tindakan keras. Maka, hal yang dilakukan oleh Risma akan berdampak positif.
"Penurunan perilaku koruprif karena orang akan takut melalukan kesalahan dan takut melakukan korupsi, karena bosnya galak," jelasnya.
Pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) tersebut mengaitkan dengan kejadian beberapa waktu lalu oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Sama seperti kisah Ahok dulu jadi gubernur, bahkan DPRD pusing tak bisa main-main soal anggaran," ungkapnya. (*)
GenPI.co -
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News