Refly Harun Buka-bukaan, Pembuat Kartun Nabi Muhammad Tewas

06 Oktober 2021 09:45

GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun ikut buka suara terkait tewasnya Kartunis asal Swedia Lars Vilks akibat kecelakaan mobil.

Hal tersebut diungkapkan pengamat sosial dan politik itu dalam video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun, Selasa 5 Oktober 2021.

Tewasnya Lars Vilks menjadi perhatian, karena merupakan kartunis yang pernah membuat kartun Nabi Muhammad dan menuai kontroversi.

BACA JUGA:  Nikita Mirzani Ungkap Hilang Perawan di Depan Billy Syahputra

"Kartunnya adalah kartun penghinaan, tentu tidak bisa dimunculkan visualisasinya, tapi bisa dibaca sendiri kenapa memicu kemarahan," jelas Refly Harun dikutip GenPI.co, Rabu (6/10).

Refly Harun pun menggarisbawahi, bahwa dalam konteks ini adalah soal kebebasan berpendapat.

BACA JUGA:  Zoya Amirin Buka-bukaan Fantasi Liar Wanita, Bikin Suami Auuwww

"Jadi, freedom expression-nya itu tetap ada pembatasan," tegas Refly Harun.

Pasalnya, menurut Refly Harun, bahwa salah satu pembatasan kebebasan berpendapat adalah harus menghormati agama orang lain.

BACA JUGA:  Khasiat Pisang Campur Madu Dahsyat, Bisa Bikin Istri Puas

"Salah satu keyakinan Islam itu, jangan kan ada kartun yang menghina. Kartun, maaf kata, digabungkan antara hewan dan manusia. Kartun yang sebenar-benarnya saja tidak boleh ditampakkan bagaimana rupa atau wujud Rasulullah SAW itu," bebernya.

Tak hanya itu, advokat kondang ini pun juga menyinggung salah satu film yang sempat kontroversial.

Dalam film tersebut ada peran bayi dan anak balita.

"Memang tidak ditampilkan mukanya, cuma ya kalau bayi cuma jarinya, balita cuma punggungnya. Itu saja sudah kontroversial sebenarnya, tapi itu dalam kondisi yang masih bayi dan balita. Ya mungkin tidak memacu kontroversi," ungkap Refly Harun.

"Tapi kalau penggambaran Nabi Muhammad Rasulullah SAW yang dewasa, nah itu menjadi persoalan," imbuhnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co