Sirkuit Formula E Dipindah, Bukan di Monas

GenPI.co - Meskipun banyak mendapat penolakan, pagelaran Formula E tetap jalan terus. Buktinya, BUMD Jakarta Propertindo (Jakpro) menyiapkan lima lokasi sirkuit untuk balapan mobil listrik itu.

"Venue yang jelas bukan di Monas, itu saja 'clue'-nya (petunjuk)," kata Direktur Pengembangan Bisnis JakPro Gunung Kartiko di Jakarta, Rabu (6/10).

Menurut Gunung, lokasi Formula E di Monas terkendala perizinan dari pemerintah pusat. Oleh karena itu,JakPro memutuskan mencari lokasi lainnya yang tetap menunjukkan ikon Kota Jakarta.

BACA JUGA:  Sudahlah, Amien Rais Lebih Baik Rujuk Dengan PAN

"Banyak, ada lima alternatif. Karena Monas kayaknya agak berat dari sisi perizinan. Jadi, kita cari lokasi ikon Jakarta lainnya," ucapnya.

Dia mengatakan nantinya Formula E Operation (FEO) akan meninjau langsung lokasi-lokasi yang dijadikan calon trek balap Formula E.

BACA JUGA:  BMKG Beri Peringatan, Indonesia Bisa Lumpuh Total

"Nantinya, dari alternatif itu datang untuk survei, 'mapping' (pemetaan) semua. Baru akan ditentukan yang bagus, (misal) alternatif satu atau dua," lanjutnya.

Seperti diketahui, pagelaran Formula E dapat penolakan dari Fraksi PDIP dan PSI. Kedua partai itu menggelar hak interpelasi, namun gagal karena tidak memenuhi kuorum.

BACA JUGA:  Prasetio Edi Terjebak dalam Interpelasi Formula E

Sebelumnya juga Pemprov DKI telah klarifikasi soal anggaran Formula E yang bakal digelar selama tiga tahun berturut-turut.

Pemprov DKI menjelaskan soal isu Formula E hanya untung jika digelar selama tiga tahun berturut-turut dan hanya dua kota yang melakukan hal itu, namun mengalami kerugian.

"Justru kerugian bakal terjadi jika Formula E hanya satu kali digelar di Jakarta. Salah satu kerugiannya, infrastruktur yang telah dibangun akhirnya tak bisa dimanfaatkan maksimal," tulis jawaban itu. (ANT)