GenPI.co - Ada kabar bagus dari vaksin Nusantara untuk masyarakat Indonesia. Vaksin buatan anak bangsa itu berpotensi menjadi booster.
Anggota Tim Vaksin Nusantara Mayor Jenderal TNI (Purn) dr. Daniel Tjen, mengatakan vaksin Nusantara mengalami kemajuan.
Daniel mengatakan hal itu terutamanya pada hasil publikasi untuk tahap 2. Dia pun mengaku siap apabila vaksin ini lolos dan maju ke tahap berikutnya.
“Vaksin Nusantara dikembangkan, dan pada saat awal kita sudah lakukan uji klinis fase 1 di Semarang,” ujarnya dalam diskusi virtual, Kamis (7/10).
“Kemudian, uji coba terbatas fase 2 sedang kita tunggu publikasinya. Bila sudah ada izin kita akan lanjutkan uji klinis fase 3,” sambungnya.
dia melanjutkan, apabila uji klinis tersebut berhasil, maka vaksin yang dikembangkan oleh mantan Menteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto ini dapat menjadi salah satu pilihan untuk penguat vaksin Covid-19.
Vaksin ini juga bisa dikombinasikan dengan segala platform jenis vaksin lainnya. Pendekatan platform sel dendritik ini lebih banyak mengacu pada sel T memorinya.
"Harapan kami sifat sel dendritik imunoterapi itu untuk memperkuat imunitas. Maka kuat digunakan untuk menjadi vaksin booster apa pun,” kata Daniel.
Sementara itu, meski vaksin ini belum memiliki izin penggunaan resmi dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), akan tetapi vaksin tersebut sudah digunakan oleh sejumlah tokoh publik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News