Suara Lantang Elite PAN, Sekolah Tatap Muka Harus Dipastikan Aman

12 Oktober 2021 09:50

GenPI.co - Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah untuk memperkuat protokol kesehatan (prokes) dalam kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM).

Sebab, hal itu dinilai penting untuk melindungi seluruh peserta didik, guru, dan tenaga pendukung lainnya.

"Setidaknya, guru, anak didik, dan staf administrasi dites minimal sekali atau dua kali dalam dua minggu,” ucap Saleh kepada GenPI.co, Selasa (12/10).

BACA JUGA:  Sekolah Jadi Klaster Covid-19, Nadiem Diminta Lakukan Evaluasi

Politikus PAN itu mengakui bahwa pelaksanaan PTM tidaklah mudah.

Namun, dia berharap para siswa dan guru dipastikan aman untuk mengikuti PTM.

BACA JUGA:  Tegas! Puan Maharani Kritik Sekolah Jadi Klaster Covid-19

“Agar tidak terlalu mahal dan tidak memakan waktu lama, testing dilakukan dengan rapid antigen,” ucapnya.

Wakil ketua MKD itu menilai cara tersebut mengendalikan penularan Covid-19 di sekolah dan perguruan tinggi.

BACA JUGA:  6 Cara Ampuh Orang Tua Membujuk Anak agar Mau Sekolah

“Selain itu, peserta didik yang mengikuti PTM harus diprioritaskan untuk mendapatkan vaksinasi,” katanya.

Dia mengatakan, anak-anak sekolah yang berumur 12 tahun ke atas, sudah semestinya mendapat prioritas.

"Kalau sekarang, vaksin yang tersedia adalah vaksin untuk 12 tahun ke atas. Nah, harus dipastikan bahwa anak 12 tahun sampai anak kuliahan sudah divaksin,” bebernya.

Lebih lanjut, Saleh mengatakan bahwa kementerian kesehatan melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dituntut untuk melaksanakan kerjasama dengan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co