GenPI.co - Guru honorer yang lolos seleksi PPPK tahap I telah diumumkan, tentunya kesempatan di tahap II tes pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja sangat dinantikan.
Untuk itu, para peserta tes PPPK guru 2021 tahap II agar mempersiapkan diri, dan perlu mengetahui tips atau kiat sukses agar lulus menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Seperti diketahui ASN terdiri dari pegawai negeri sipil (PNS) dan PPPK. Hak dan kewajiban sama, hanya saja PPPK tidak mendapat jaminan pensiun seperti halnya PNS.
Kabarnya, jadwal tes PPPK guru 2021 tahap II dilaksanakan pada 8-12 November 2021.
Berdasarkan Permenpan RB Nomor 28 Tahun 2021, peserta yang bisa ikut seleksi PPPK guru 021 tahap II adalah:
1. Guru honorer K2 dan non-K2 yang tidak lulus tahap I.
2. Guru swasta yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
3. Lulusan pendidikan profesi guru (PPG).
Sekretaris Ditjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani membeberkan perbedaan kebijakan di tahap II.
Dia mengatakan jika di tahap I, Kemendikbudristek memberi afirmasi guru honorer negeri di sekolah induknya, maka pada tahap II dan III tidak demikian.
Pada seleksi PPPK guru tahap II, sudah tidak ada lagi afirmasi guru induk.
“Artinya guru non-induk punya hak sama, kalau nilainya lebih tinggi dari guru induk, dia (non-induk, Red) yang berhak lulus," kata Nunuk di Jakarta, Jumat (15/10).
Nunuk menyebutkan formasi yang sudah terisi peserta tes PPPK tahap I (lulus formasi) sebanyak 173.329.
Adapun jumlah tersebut baru sekitar 35 persen dari total formasi yang tersedia sebanyak 506.252.
Dengan begitu, masih sekitar 65 persen formasi yang kosong.
Nunuk mengatakan, ada peluang besar bagi peserta tes PPPK tahap II dan III untuk lulus menjadi ASN.
"Yang belum lulus di tahap I, ayo semangat belajar. Peluang makin besar karena bisa memilih di sekolah lain tanpa ada proteksi guru induk lagi," katanya.
Pejabat Kemendikbudristek membagi kiat sukses atau tips lulus PPPK guru 2021 tahap II.
Pertama, Nunuk menyarankan para guru honorer terus mempelajari modul-modul yang diberikan Kemendikbudristek dalam program guru belajar mandiri.
Kedua, Nunuk menyarankan para guru honorer mengingat kembali materi soal yang sudah dilewati saat tes tahap I
Ketiga, para peserta tes PPPK tahap II harus fokus belajar dan tidak perlu ikut bimbingan belajar (bimber) berbayar.
"Pelajari itu karena model soalnya seperti itu. Kalau para guru honorer tekun dan mengingat kembali soal-soal yang kemarin diperoleh di tes, insyaallah lebih mudah lagi ikut tes tahap II. Enggak usah ikut bimbel berbayar," ujar Nunuk Suryani. (*/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News