GenPI.co - Pengamat Ekonomi dari Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet menganalisis keuntungan Formula E Jakarta pada 2022.
Menurutnya, ajang balap mobil listrik itu memang berpotensi meningkatkan perekonomian.
Akan tetapi, dia mempertanyakan apakah pendapatan dari mancanegara bisa didapat dari Formula E.
"Tujuan Formula E bukan hanya memperkenalkan Jakarta ke dunia, melainkan itung-itungan cost dan benefit nya," ucap Yusuf kepada GenPI.co, Senin (18/10).
Yusuf menjelaskan mengingatkan pengunjung dari luar negeri cukup sulit saat pandemi covid-19.
Oleh karena itu, dia mempertanyakan bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta untuk menjaring para wisatawan asing.
"Sekarang (covid-19, red), kan, masih ada. Jadi, para wisatawan asing pun belum tentu bisa ke Jakarta," jelasnya.
Dengan demikian, Yusuf mengingatkan Pemprov DKI Jakarta agar kembali menyusun strategi untuk meningkatkan perekonomian.
Sebab, menurutnya, potensi Formula E dilirik warga asing mengalami kendala karena masalah pandemi covid-19.
"Perjalanan luar negeri dibatasi dan travel pun tidak seperti sebelum pandemi. Jadi, jangan sampai cost-nya lebih tinggi daripada benefit," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News