Euforia Formula E, Pengamat Bongkar Untung Ruginya untuk Ekonomi

18 Oktober 2021 16:45

GenPI.co - Pengamat Ekonomi dari Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet menganalisis keuntungan Formula E Jakarta pada 2022. 

Menurutnya, ajang balap mobil listrik itu memang berpotensi meningkatkan perekonomian. 

Akan tetapi, dia mempertanyakan apakah pendapatan dari mancanegara bisa didapat dari Formula E. 

BACA JUGA:  Jakarta Resmi Gelar Formula E, Direktur LKAB Beri Komentar Pedas

"Tujuan Formula E bukan hanya memperkenalkan Jakarta ke dunia, melainkan itung-itungan cost dan benefit nya," ucap Yusuf kepada GenPI.co, Senin (18/10). 

Yusuf menjelaskan mengingatkan pengunjung dari luar negeri cukup sulit saat pandemi covid-19. 

BACA JUGA:  4 Tahun Kepemimpinan Anies, Polemik Formula E Jadi Sorotan

Oleh karena itu, dia mempertanyakan bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta untuk menjaring para wisatawan asing. 

"Sekarang (covid-19, red), kan, masih ada. Jadi, para wisatawan asing pun belum tentu bisa ke Jakarta," jelasnya. 

BACA JUGA:  Sanksi WADA Bahaya, MotoGP Mandalika dan Formula E Bisa Terancam

Dengan demikian, Yusuf mengingatkan Pemprov DKI Jakarta agar kembali menyusun strategi untuk meningkatkan perekonomian. 

Sebab, menurutnya, potensi Formula E dilirik warga asing mengalami kendala karena masalah pandemi covid-19. 

"Perjalanan luar negeri dibatasi dan travel pun tidak seperti sebelum pandemi. Jadi, jangan sampai cost-nya lebih tinggi daripada benefit," imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co