GenPI.co - Sukmawati Soekarnoputri berlinang air mata saat resmi pindah agama Hindu. Dia menjalani prosesi Sudhi Wadani di Sukarno Center, Buleleng, Bali, Selasa (26/10).
Beberapa tokoh menyaksikan prosesi itu, seperti dari Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) dan pandita.
Ada juga dari keluarga Pasek Bale Agung alias keluarga Ida Ayu Nyoman Rai Srimben yang merupakan nenek Sukmawati Soekarnoputri.
"Ketika beliau membacakan janji, sangat sedih, menangis, dan melanjutkan pembacaan itu," kata Gde Made Swardana sebagai Jro Mangku Tatar Pasek Bale Agung yang saat itu menjadi saksi dari keluarga Bale Agung.
Gde Made menambahkan, Sukmawati juga merasakan hal serupa saat pembacaan sumpah yang disaksikan para saksi.
Menurut Gde Made, Sukmawati kembali menangis saat daksina dipakaikan di kepalanya.
Daksina sendiri merupakan sarana upacara simbolis leluhur.
"Beliau menangis sesenggukan,” ujar Gde Made.
Gde Made menjelaskan, istri pandita yang memimpin ritual juga menangis.
Menurut Gde Made, ada sesuatu yang seolah masuk.
“Tidak ada pembicaraan apa-apa, tetapi keduanya menangis, seolah mengekspresikan inilah aku sekarang," jelas Gde Made. (bhi/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News