GenPI.co - Co-Founder dan CEO Gojek Kevin Aluwi mengungkapkan, dalam waktu dekat Gojek akan memperluas rencana pemanfaatan motor listrik dengan menghadirkan 500 unit motor listrik di daerah Jakarta Selatan.
Dia menjelaskan, uji coba tersebut menjadi bukti ke depannya bahwa Gojek Bisa meningkatkan skala target pemanfaatan hingga 5.000 unit transportasi dengan tenaga listrik dengan jarak tempuh yang cukup jauh, yakni sebanyak 1 juta kilometer.
"Ini merupakan salah satu inovasi pengembangan layanan Gojek, termasuk GoRide, GoFood, GoSend Instant, GoShop, dan GoMart untuk menggunakan motor listrik," ujar Kevin secara virtual, Rabu (27/10).
Pada tahap pertama, layanan ini hanya akan melayani area pick up dan drop off di daerah Jakarta Selatan. Setelah uji coba dinilai baik, baru seluruh wilayah Jakarta ditargetkan bisa menikmati layanan ini.
"Memesan GoRide akan ada opsi motor listrik, nanti driver yang menggunakan motor listrik akan datang menjemput, cuma antar-jemputnya masih di wilayah Jakarta Selatan saja," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Chief Transport Officer Raditya Wibowo menjelaskan, bahwa terdapat perbedaan antara motor listrik yang digunakan Gojek dengan motor listrik pada umumnya.
Motor listrik lain menggunakan baterai yang harus di-charger, sedangkan milik Gojek menggunakan listrik dengan skema battery swap.
"Kami akan bekerja sama dengan Pertamina untuk penerapan skema battery swap, kita akan taruh kabinet yang isinya baterai-baterai di berbagai tempat semisal SPBU Pertamina, kalau baterainya habis," jelasnya.
Pasalnya, cara ini dinilai lebih praktis, mudah, dan cepat dibandingkan mengisi bahan bakar biasa. Sebab, cukup mengambil baterai baru dan memasukan ke motornya.Dengan adanya inovasi ini Indonesia bisa bebas dari emosu karbon. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News