62 Ribu Jemaah Umrah yang Tertunda Jadi Prioritas untuk Berangkat

28 Oktober 2021 09:20

GenPI.co - Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia atau AMPHURI, Firman M. Nur mengatakan bahwa ada sekitar 62 hingga 64 ribu jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya sejak Arab Saudi menutup pintu masuk akibat Covid-19.

Firman mengatakan, jumlah tersebut akan mendapat prioritas untuk diberangkatkan terlebih dahulu jika nantinya pelaksanaan umrah benar-benar dibuka bagi jemaah Indonesia.

“Konsen kami ke depan nanti yang diprioritaskan ialah jemaah yang telah tertunda terlebih dahulu. Sebab, mereka sudah menunggu lebih dari dua tahun,” kata Firman kepada GenPI.co, Kamis (28/10).

BACA JUGA:  Menkes Beri Info Terbaru dari Arab Saudi Hal Umrah, Alhamdulillah

Ketua AMPHURI ini menyebut, selama masa tunggu sebelum keberangkatan kembali, pihaknya terus melakukan program vaksinasi bagi jemaah.

Pihaknya bekerja sama dengan pemerintah untuk menyediakan layanan vaksinasi, dari tingkat DPC hingga DPD.

BACA JUGA:  Calon Jemaah Umrah RI Harus Bersabar, Simak Penjelasan Kemenag

Selain itu, Firman juga menginstruksikan anggota asosiasinya untuk meminta calon jemaah melakukan vaksinasi. Sebab, vaksinasi Covid-19 kini menjadi syarat wajib bagi jemaah umrah.

“Dari informasi, sudah cukup banyak yang melakukan vaksinasi,” katanya.

BACA JUGA:  Catat! Ini Vaksin Rekomendasi Arab Saudi untuk Calon Jemaah Umrah

Harapannya, ketika pintu umrah kembali dibuka, para jemaah telah siap dengan semua persyaratan yang ada sehingga bisa langsung berangkat ke Tanah Suci.

Firman mengatakan, karena sekarang sudah ada vaksin AstraZeneca, Pfizer, hingga Moderna di Indonesia, dirinya menyarankan jemaah umrah bisa memakai vaksin tersebut.

Sebab, vaksin itu termasuk yang direkomendasikan oleh Arab Saudi. Nantinya, setelah lengkap dua kali vaksin, jemaah bisa langsung beribadah umrah.

Akan tetapi, bagi yang menggunakan Sinovac, calon jemaah harus mendapatkan vaksin booster agar bisa diizinkan berangkat umrah. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co