Temuan CYPR Soal Janji Politik Anies Baswedan, Kebohongan Terkuak

GenPI.co - Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi angkat suara soal klaim janji politik Anies Baswedan. 

Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta itu tidak berkata jujur soal pencapaian target data UMKM melalui program OK OCE, yang sekarang menjadi Jakpreneur. 

"Bukan abu-abu, melainkan ketidakmampuan mencapai target kemudian dipoles dengan ketidakjujuran," ucap Dedek kepada GenPI.co, Rabu (27/10). 

BACA JUGA:  Kehebatan Anies Baswedan Pimpin Jakarta, Lawan Politik Bisa Panas

Uki, sapaan akrabnya, menjelaskan ketidakjujuran tersebut terjadi lantaran target yang diklaim berbeda dengan data di lapangan. 

Menurut Uki, target wirausaha UMKM baru di tahap pendaftar, bukan cetakan program OK OCE. 

BACA JUGA:  Magis Ganjar di Atas Prabowo & Anies di Survei Poltracking

"Target yang diakui itu baru 281.812 pendaftar, jadi, seharusnya belum melewati target," jelasnya. 

Kendati demikian, Uki mengatakan temuan tersebut bukan sebagai pembohongan publik. 

BACA JUGA:  Janji Politik Anies Baswedan Terkesan Aneh, CYPR Ungkap Hal Ini

Sebab, menurutnya, Anies Baswedan hanya berusaha memelintir informasi yang seharusnya bisa lebih diperjelas. 

"Apakah ini kebohongan publik? Saya pikir belum sejauh itu. Namun, ini upaya pemelintiran informasi yang gamblang," imbuhnya. 

Sebelumnya, Anies Baswedan mengeklaim realisasi pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hingga 2021 telah melampaui target janji politiknya. 

Menurut Anies, target pertumbuhan UMKM dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 adalah 200.000. 

"Setelah berjalan hingga tahun 2021, target tersebut mencapai 287.000 UMKM. Target itu sudah terlampaui," ucap Anies di Museum Mandiri, Jakarta Barat, Minggu (24/10). (*)