GenPI.co— Bendungan hasil karya Hendrik van Breen, Bendung Katulampa yang memiliki total 74 meter dan memiliki 5 pintu air untuk mengaliri air ke bawah kondisinya saat ini mengering setelah cuaca terik melanda wilayah Bogor, Jawa Barat.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan bahwa saat ini wilayah Jawa Barat memasuki musim kemarau. Diprediksi musim tersebut akan berlangsung hingga beberapa beberapa bulan ke depan.
Baca juga:
Mengenal Bendung Katulampa yang Bikin Cemas Pejabat
3 Bendungan Dibangun Atasi Banjir di Sulawesi Tenggara
”Potensi kemarau di Jawa Barat diprediksi terjadi hingga November mendatang. Hal ini yang menyebabkan aliran air ke sungai Katulampa berkurang hingga mencapai 0 meter,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Dramaga, Hadi Saputra, Sabtu (29/6).
Bendung Katulampa yang berada di Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat.
Setiap musim hujan tiba, Bendung Katulampa selalu menjadi pusat perhatian warga Jakarta dan sekitarnya. Karena perkembangan debit air di bendungan ini yang akan menentukan apakah Jakarta banjir atau tidak.
Selain fungsi bendungan, Katulampa adalah sebagai sistem informasi dini terhadap bahaya banjir Sungai Ciliwung yang akan memasuki Jakarta. Data mengenai ketinggian air di Bendung Katulampa ini memperkirakan bahwa sekitar 3 - 4 jam kemudian air akan sampai di daerah Depok.
Selanjutnya di Bendung Depok ketinggian air dipantau dan dilaporkan ke Jakarta, sehingga masyarakat yang tinggal di kawasan sekitar aliran Sungai Ciliwung sudah dapat mengantisipasi sedini mungkin datangnya air banjir yang akan melewati daerah mereka.
Namun saat ini Bendung Katulampa mengering, akibat cuaca terik yang melanda wilayah Bogor.
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News