Jenderal Andika Wow, Harta Calon Panglima TNI Bikin Silau

GenPI.co - Nama Jenderal Andika terbilang wow. Setelah diajukan jadi calon Panglima TNI, publik mulai meliirik harta yang bikin silau.

Lalu, berapakah harta yang dimiliki Jenderal Andika? Kenapa juga harta saat menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) bisa bikin silau?

Dari penelusuran di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta yang dimiliki Andika sebesar Rp 179.996.172.019.

BACA JUGA:  Andika Perkasa Diusulkan Jokowi, Ada Peran 2 Tokoh ini?

Harta kekayaan itu dilaporkan pada 20 Juni 2021 dan telah dinyatakan lengkap berdasarkan hasil verifikasi tim KPK.

Harta yang dimiliki jenderal bintang empat itu di antaranya alat transportasi dan mesin sebesar Rp 2,6 miliar.

BACA JUGA:  Kekuatan Jenderal Andika Terkuak, Pantas Jadi Panglima TNI 2021

Itu terdiri dari satu unit mobil Landrover Sport 3.0 V 6 AT tahun 2014 hasil sendiri seharga Rp 800 juta.

Ada juga satu unit mobil Mercedes Benz Sprinter 315 tahun 2018 hasil sendiri seharga Rp 1,8 miliar.

BACA JUGA:  Jenderal Andika Perkasa Panglima TNI 2021, Nama Jokowi Disebut

Lalu harta bergerak lainnya sebesar Rp 10,1 miliar; surat berharga sebesar Rp 2,146 miliar; kas dan setara kas sebesar Rp 126.985.922.019.

Kemudian, Andika tercatat tidak memiliki utang dalam LHKPN 2021 ini.

Harta lainnya dari harta tanah dan bangunan senilai Rp 38.164.250.000.

Ada tanah dan bangunan seluas 460/460 meter persegi di Kota Jakarta Timur hasil hibah tanpa akta seharga Rp 340 juta.

Ada juga tanah dan bangunan seluas 300/300 meter persegi di Sleman hasil hibah tanpa akta seharga Rp 1,5 miliar.

Kemudian, bangunan seluas 32 meter persegi di Sleman hasil hibah tanpa akta seharga Rp 575 juta.

Ada juga bangunan seluas 76 meter persegi di Allen Street Pyrmont NSW, Australia hasil hibah tanpa akta seharga Rp 1,5 miliar.

Ada juga bangunan seluas 32 meter persegi di Sleman hasil hibah tanpa akta seharga Rp 500 juta.

Selanjutnya, bangunan seluas 84 meter persegi di Kota Jakarta Pusat hasil hibah tanpa akta seharga Rp 700 juta.

Setelahnya tanah dan bangunan seluas 340/340 meter persegi di Cianjur hasil hibah tanpa akta seharga Rp 150 juta.

Tanah dan bangunan seluas 435/435 meter persegi di Kota Jakarta Selatan hasil hibah tanpa akta seharga Rp 4,5 miliar.

Lalu, tanah dan bangunan seluas 450/450 meter persegi di Kota Surabaya hasil hibah tanpa akta seharga Rp 10.537.250.000; tanah seluas 490 meter persegi di Bogor hasil hibah tanpa akta seharga Rp 362 juta.

Tanah seluas 490 meter persegi di Bogor hasil hibah tanpa akta seharga Rp 362 juta; di Bogor hasil hibah tanpa akta seharga Rp 362 juta.

Tanah seluas 788 meter persegi di Bogor hasil hibah tanpa akta seharga Rp 582 juta.

Tanah seluas 2.950 meter persegi di Tabanan hasil hibah tanpa akta seharga Rp 201 juta.

Tanah seluas 566 meter persegi di Kota Bandar Lampung hasil hibah tanpa akta seharga Rp 35 juta.

Tanah seluas 1.000 meter persegi di Bogor hasil sendiri seharga Rp 500 juta; tanah seluas 1.145 meter persegi di Bantul hasil hibah tanpa akta seharga Rp 458 juta.

Tanah dan bangunan seluas 2.223/2.736 meter persegi di 7801 Cadbury Aveneu Potomac MD 20754 USA hasil hibah tanpa akta seharga Rp 4,5 miliar.

Tanah dan bangunan seluas 4.875/4.832 meter persegi di 5001 Cedar Croft Lane Bethesda MD 20814 USA hasil hibah tanpa akta seharga Rp 5 miliar.

Serta tanah dan bangunan seluas 6.248/6.248 meter persegi di 9 Alloway Court Potomac MD 20854 USA hasil hibah tanpa akta seharga Rp 5,5 miliar. (*)