GenPI.co - Kebakaran hutan terjadi di Pulau Rinca, yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo, di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (2/11) pukul 15.00 WITA.
Kabar ini dibagikan lewat akun Twitter @KawanBaikKomodo, Rabu (3/11).
Video berdurasi 1 menit 32 detik itu direkam pada Selasa (2/11) pukul 21.30 WITA dan tampak kobaran api yang masih besar.
Menurut informasi dalam video tersebut, kebakaran diduga disebabkan oleh sambaran petir.
Selain itu, lokasi kebakaran diketahui merupakan tempat tinggal dari seribu ekor komodo.
“Mohon bantuan dari rekan-rekan Basarnas supaya bisa membantu evakuasi bagaimana caranya komodo-komodo ini juga bisa terselamatkan,” kata Desi yang melaporkan kebakaran dalam video tersebut.
Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Lukita Awang mengatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan 43 personel, terdiri atas 32 orang ranger dan 11 orang warga Rinca/Kerora.
Kebarakan hutan tersebut juga telah berhasil dipadamkan pada Rabu (3/11) siang.
Namun, belum ada informasi berapa luas kawasan yang terbakar dan apa penyebab dari peristiwa kebakaran ini.
"Itu belum bisa dipastikan soal luas lahan. Sampai sekarang ini juga belum ada informasi soal ada yang mati atau terluka," kata Lukita seperti dikutip dari Antara (3/11).
Meski demikian, Lukita memastikan bahwa ribuan komodo yang tinggal di Pulau Rinca dalam keadaan aman.
“Komodo aman,” kata Lukita.
Diketahui, Pulau Rinca merupakan satu dari tiga pulau yang masuk Taman Nasional Komodo, dua lainnya Pulau Padar dan Pulau Komodo.
Pulau Rinca memiliki keindahan alam dan keberadaan satwa endemik, komodo, dan masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News