GenPI.co - Cuitan Menteri LHK soal deforestasi hutan direspons Presma Unsoed. Kinerja menteri langsung dipertanyakan.
Presiden Mahasiswa BEM KM Universitas Jenderal Soedirman Fakhrul Firdausi bersuara lantang soal ini.
Sebelumnya, Siti mengatakan pembangunan besar-besaran tak boleh berhenti atas nama deforestasi.
Menanggapi hal itu, Fakhrul pun mempertanyakan kinerja menteri LHK tersebut.
"Ini menunjukkan mentri LHK enggak ngerti dengan tugasnya," kata Fakhrul kepada GenPI.co, Kamis (4/11).
Sebab, dia justru seolah mengamini krisis iklim yang sudah di depan mata.
"Kalau bicara Omnibus Law, bisa jadi terkait. Rezim Jokowi memang tidak memedulikan kelestarian lingkungan Indonesia," katanya.
Seperti diketahui, cuitan Menteri LHK Siti Nurbaya di media sosial Twitter ramai dibicarakan.
Sebab, dia mengatakan bahwa menghentikan pembangunan atas nama zero deforestation sama dengan melawan mandat UUD 1945.
Alasannya, pembangunan merupakan salah satu sasaran nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat secara sosial dan ekonomi.
Namun, kekayaan alam Indonesia, termasuk hutan harus dikelola untuk pemanfaatannya menurut kaidah-kaidah berkelanjutan di samping tentu saja harus berkeadilan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News