Sunat Anggaran Naturalisasi Sungai, Anies Baswedan Abaikan Banjir

09 November 2021 21:00

GenPI.co - Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menyoroti program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal penanggulangan banjir.

Menurut dia, naturalisasi sungai yang dicanangkan tidak berjalan hingga sekarang.

"Naturalisasi ditargetkan di 13 Daerah Aliran Sungai (DAS) sampai sekarang juga tak kunjung terlihat progresnya," ucap Dedek kepada GenPI.co, Senin (8/11).

BACA JUGA:  Pak Anies Baswedan, Lihatlah Warga Jakarta Kebanjiran

Dedek menjelaskan kondisi itu diperparah dengan anggaran program yang dialihkan ke Formula E.

Padahal, menurut Dedek, penanganan banjir lebih mendesak daripada ajang mobil balap listrik tersebut.

BACA JUGA:  Banjir Jakarta Hari Ini: Lihat, Warga Kesusahan Banget

"Pemprov DKI Jakarta bisa utang untuk membayar commitment fee Formula E sebesar Rp 180 miliar, sementara naturalisasi sungai Rp 160 miliar dipotong karena alasan defisit anggaran," jelasnya.

Oleh karena itu, Dedek menilai Anies Baswedan tidak mampu, bahkan gagal sebagai seorang gubernur.

BACA JUGA:  Utang Formula E Terkuak, Banjir Jakarta Jadi Sorotan Tajam

Menurut dia, harus ada langkah pasti untuk menangani banjir di Jakarta, saat akhir masa jabatan Anies Baswedan.

"Andai saja Anies bisa bekerja, tentu pendukungnya tidak perlu keluar konteks soal korban banjir Jakarta," imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co