Utang Formula E Terkuak, Banjir Jakarta Jadi Sorotan Tajam

Utang Formula E Terkuak, Banjir Jakarta Jadi Sorotan Tajam - GenPI.co
ilustrasi banjir. foto: antaranews

GenPI.co - Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menyoroti utang yang diminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk Formula E. 

Menurut dia, utang yang terkuak itu menyakiti warga Jakarta, yang mana masih merasakan banjir hingga sekarang. 

"Daripada utang untuk Formula E yang bau amis (korupsi, red), lebih baik anggarannya untuk normalisasi sungai," ucap Dedek kepada GenPI.co, Senin (8/11). 

BACA JUGA:  Langkah Anies Baswedan Semakin Mantap, Siap Jadi Capres 2024

Dedek menjelaskan utang yang diminta untuk membayar commitment fee Formula E sebenarnya lebih kecil untuk normalisasi sungai. 

Oleh karena itu, dia menilai Pemprov DKI seharusnya bisa mementingkan warga Jakarta agar terhindar dari banjir. 

BACA JUGA:  Anies Baswedan Bungkam Soal Formula E, LKAB Beri Sindiran Telak

"Jumlah yang dibayar lebih kecil Rp 20 miliar dari commitment fee Formula E," jelasnya. 

Sementara itu, Dedek menyoroti target naturalisasi sungai yang tidak berjalan hingga sekarang. 

BACA JUGA:  Sikap Bungkam Anies Baswedan Soal Formula E, Komentar Ruhut Telak

Menurut dia, dari 13 Daerah Aliran Sungai (DAS), Pemprov DKI Jakarta tidak benar-benar serius dalam mencapai target tersebut. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya