Tak Hanya Untuk Gaya, Sepeda Fixie Punya Keunikan

GenPI.co - Bersepeda tak hanya untuk hobi, tetapi juga bisa dikembangkan lewat berbagai kegiatan perlombaan.

Anggota komunitas Jakarta Fixed Culture (JFC) Muhammad Ramdan pun membagikan pengalamannya.

“Aku sering ikut event fixie, seperti rushing atau balapan fixie,” ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (9/11).

BACA JUGA:  Novel Baswedan Bongkar Ada Musibah Besar di Depan Mata, Gawat

Seperti diketahui, fixie adalah kependekan dari fixed gear. Artinya, sistem penggerak sepeda hanya memiliki satu gear yang tetap dan pakem pada roda belakang.

Sepeda fixie sebenarnya cocok di wilayah perkotaan, karena sangat fleksibel dan cepat.

BACA JUGA:  Nestle Perkuat Kemitraan dengan Komunitas Petani Lampung

Pada 1960-an dan 1970-an, kurir sepeda menggunakan sepeda fixie untuk mengantarkan paket dalam waktu singkat.

Hal itu bisa dilihat pada film “Premium Rush” yang dirilis pada 2012.

BACA JUGA:  Ratusan Anggota Komunitas Motor Aksi Donor Darah

Ramdan mengatakan bahwa komunitas JFC mendorongnya untuk mendalami pengetahuan tentang fixie.

Selain itu, komunitas JFC juga rutin kumpul untuk bersepeda tiap minggunya. Titik kumpul awal komunitas JFC adalah di bawah Jembatan Stasiun Sudirman.

“Lalu, kami berkeliling ke arah Blok M dan ke Monas,” ungkapnya.

Komunitas JFC biasa berkumpul tiap Rabu atau Sabtu malam. Namun, tak jarang juga mereka bersepeda pada Sabtu dan Minggu pagi.

Lebih lanjut, Ramdan mengatakan bahwa komunitasnya hendak menyusun rencana untuk membuat kegiatan bagi para pesepeda.

“Kita mau buat semacam mini race, entah di dalam atau antarkomunitas. Tujuannya bias bisa jalin silaturahmi,” katanya.

Pemuda 20 tahun itu pun berharap agar makin banyak masyarakat yang tertarik untuk menjadikan sepeda sebagai transportasi alternatif.

“Makin banyak pesepeda, makin bagus. Asal kita semua tahu aturan dan bisa jaga keselamatan,” tuturnya.