Mau Lihat Kuda Perkasa & Tenun Eksotis? Datang ke Sumba Juli ini

03 Juli 2019 14:19

GenPI.co – Bulan Jiuli ini bertabur event pariwisata  di berbagai daerah di Indinonesia. Salah satunya adalah Festival Kuda Sandalwood dan Expo Tenun Ikat Sumba. Gelaran  ini akan diselenggarakan pada 10-15 Juli nanti.

Festival Kuda Sandalwood termasuk dalam Calendar of Event Kementerian Pariwisata. Kegiatannya akan diawali dengan Gala Dinner, Rabu (10/7). 

Sementara Parade Kuda Sandel akan dilaksanakan Jumat (12/7) pukul 09.00 WITA. Lokasinya di Padang Savannah Purrukambera, Hamaparingu, Kanantang, Sumba Timur. Parade akan dilakukan dengan jalur sepanjang 6 Km. lokasi finisnya di Pantai Purrukambera. 

Bupati Sumba Timur Gidion Mbiliyora mengungkapkan, Festival Sandalwood menjadi representasi keindahan alam dan budaya.

“Festival Sandalwool adalah event luar biasa. Wisatawan bisa menikmati eksotisnya alam dan budaya di Sumba secara utuh. Apalagi, Sumba ini pulau terindah di dunia. Kegiatan yang ditampilkan menarik. Karena, disajikan secara kolosal. Semua mencerminkan budaya masyarakat Sumba,” ungkap Gidion, Selasa (2/7).

Baca juga:

Pemkab Sumba Barat Daya Benahi Rumah Adat Para Rato 

Pemprov NTT Luncurkan Sophia, Minuman Keras Berkadar Alkohol 40% 

Parade Kuda Sandel tersebut akan diikuti 5 dari 22 kecamatan di Sumba Timur. Sebut saja, Kecamatan Waingapu, Kambera, Haharu, Kanatang, dan Pandawai. Disajikan menarik, sedikitnya ada 7 tema yang disiapkan dalam Parade Kuda Sandel tersebut. Kesemuanya mencerminkan budaya dan tradisi yang hidup hingga sekarang di Sumba.

Parade Kuda Sandel adalah gambaran prosesi pemakaman raja/bangsawan. Ada juga formasi pengawalan raja di medan pertempuran. Gambaran Kuda Beban yang memikul hasil pertanian juga ditampilkan, selain prosesi berburu atau menjerat kuda liar dengan laso. Warna adat ditampilkan dari prosesi pernikahan. Simbol kekuatan dari Kuda Tunggang hingga Kuda Menari.

Ada nilai lebih dari event ini. Karena, Pulau Sumba dinobatkan sebagai salah satu yang terbaik di dunia oleh Majalah Focus asal Jerman. Pada artikelnya, majalah Focus memberi judul ‘Sumba Kein Tanz, aber ein Traum’. Artinya itu ‘Sumba, Bukan Nama Sebuah Tarian, tapi Sebuah Mimpi’. Sumba juga masuk big three destinasi paling dicari publik melalui Google Search. Periodenya Januari 2017 hingga Juli 2018 dan diukur Google Indonesia.

“Keindahan Sumba sudah mendunia. Jadi, Festival Sandalwood jangan sampai terlewatkan. Mulai atur perjalanan menuju ke Sumba Timur. Apalagi, eventnya sudah dekat. Kami tunggu semuanya di Sumba Timur. Mari berbagi inspirasi dan keindahan melalui Festival Sandalwood 2019,” terang Gidion lagi.

Simak juga video menarik berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co