Teori Baru Terkuak, Lubang Cacing Bisa untuk Melintasi Waktu

GenPI.co - Sebuah teori baru telah mencoba untuk menjelaskan mengenai lubang cacing atau wormholes terkait dengan perjalanan melintasi waktu.

Teori itu berupaya menjawab apakah sesuatu itu  dapat digunakan sebagai solusi yang layak untuk perjalanan ruang angkasa oleh manusia di masa depan yang membutuhkan waktu lama.

Lubang cacing se ndiri ditemuka oleh fisikawan legendaris Albert Einstein dan fisikawan Amerika-Israel Nathan Rosen, yang menciptakannya sebagai istilah jembatan Einstein-Rosen.

BACA JUGA:  Usai Hilang Selama 35 Hari, Kim Jong Un Terlihat di Gunung Suci

Lubang cacing adalah lorong hipotetis melalui ruang-waktu yang memungkinkan perjalanan cepat dan seketika antara dua titik yang jauh dalam ruang-waktu.

Meskipun lubang cacing ini tidak pernah diamati, namun ini sesuai dengan teori relativitas umum Einstein.

BACA JUGA:  Rencana Hizbullah di Kolombia Terkuak, Mossad Langsung Bergerak

Sebelum studi baru oleh fisikawan Pascal Koiran, diyakini secara luas bahwa suatu bentuk materi eksotik teoretis akan diperlukan untuk menjaga lubang cacing tetap terbuka.

Sebab ia akan menghilang dengan cepat setelah penciptaannya tanpa gaya yang mencegahnya menutup.

BACA JUGA:  Zoya Amirin Heran dengan Pria yang Mau Punya Senjata yang Panjang

Kini, sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah arXiv pada bulan Oktober, mengusulkan lubang cacing mungkin lebih stabil daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Koiran mengusulkan untuk menganalisis lubang cacing bukan menggunakan metrik Schwartzchild populer yang biasa digunakan untuk menganalisis lubang hitam, tetapi metrik Eddington-Finkelstein.

Studi ini menemukan bahwa dengan menggunakan metrik, sebuah partikel dapat didokumentasikan melintasi cakrawala peristiwa di pintu masuk lubang cacing.

Partikel itu kemudian melewatinya dan mencapai sisi lain dalam waktu yang terbatas.

Itu berarti jalur partikel yang melewati lubang cacing hipotetis dapat lebih mudah dilacak menggunakan metrik Eddington-Finkelstein. 

Jika partikel dapat melintasi lubang cacing dan mencapai sisi lain tanpa cedera, mungkin suatu hari nanti manusia mungkin dapat melakukan perjalanan melalui lubang cacing.

Perjalanan itu mencapai titik-titik di ruang-waktu yang saat ini tidak dapat dijangkau menggunakan bentuk perjalanan ruang angkasa saat ini.