Penelitian Unik - Para Manajer Wanita Bisa Bikin Bumi Makin Sehat

17 November 2021 11:00

GenPI.co - Perusahaan dengan lebih banyak wanita di manajemen menengah mampu membuat kondisi bumi makin Sehat.

Pasalnya, wanita menghasilkan lebih sedikit karbon daripada pada perusahaan didominasi oleh laki-laki.

Itu adalah penelitian yang diterbitkan oleh Bank for International Settlements (BIIS).

BACA JUGA:  Israel Sudah Tak Peduli, Akan Tetap Lakukan ini ke Iran

Penelitian itu menunjukkan manfaat mempekerjakan perempuan dan meningkatkan keragaman gender staf, tidak hanya di tingkat dewan tetapi di seluruh bisnis.

Analisis terhadap 2.000 perusahaan yang terdaftar di 24 negara maju dari 2009 hingga 2019 menunjukkan bahwa peningkatan 1 poin persentase dalam proporsi manajer wanita dikaitkan dengan penurunan 0,5% dalam emisi karbon.

BACA JUGA:  Polemik Uji Coba Rudal Makin Panas, Jerman Kecam Keras Aksi Rusia

"Efek ini kuat mengendalikan perbedaan institusional karena budaya dan agama," kata para peneliti, Yener Altunbas, Leonardo Gambacorta, Alessio Reghezza dan Giulio Velliscig. 

BIS, yang menerbitkan studi tersebut, adalah lembaga pengawasan bank sentral dunia yang berbasis di Swiss.

BACA JUGA:  Generasi Terbaru Robot Perang Israel Bisa Gantikan Peran Tentara

“Penelitian sebelumnya tentang hubungan antara anggota dewan perempuan dan emisi karbon telah menghasilkan temuan yang bertentangan," kata para penulis.

Mereka melihat di bawah tingkat dewan ke struktur manajemen.

Di sana, mereka menemukan bahwa manajer wanita lebih condong ke perlindungan lingkungan daripada rekan-rekan pria mereka.

"Manajer sama pentingnya dengan pendekatan iklim perusahaan sebagai dewan karena mereka harus memilih strategi yang sesuai untuk mencapai tujuan,” ungkap peneliti.

Untuk menjelaskan temuan tersebut, mereka mengutip makalah akademis lain mengenai peran wanita.

Dikatakan, wanita lebih cenderung mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan tanpa berfokus secara sempit pada kepentingan pemegang saham.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co