GenPI.co - Fenomena gerhana bulan parsial (GBP) dengan durasi terlama di abad ini akan terjadi di langit Indonesia pada Jumat (19/11).
Terkait hal ini, Peneliti di Observatorium Bosscha Yatny Yulianty mengatakan, Gerhana Bulan Parsial pada 19 November 2021 akan berlangsung selama 3 jam 28 menit dan 24 detik.
"Total durasi gerhana selama 6 jam," ujar Yatny kepada GenPI.co, Rabu (17/11).
Yatny mengatakan, GBP 19 November dapat disaksikan di wilayah Amerika Utara dan Selatan, Australia, dan sebagian Eropa dan Asia.
Sementara itu, kata Yatny, sebagian besar wilaya di Indonesia bisa menyaksikan sebagian dari seluruh rangkaian GBP.
"19 November bulan akan terbit pukul 17:48 WIB, sehingga wilayah tengah dan timur Indonesia berkesempatan menyaksikan fase gerhana parsial (setelah maksimum, red)," ujar Yatny.
Sementara itu, wilayah Indonesia, seperti Pulau Sumatera dan sebagian Pulau Jawa hanya dapat menyaksikan fase penumbra gerhana.
Yatny menambahkan, masyarakat dapat mengamati dengan cukup baik proses terjadinya gerhana bulan dengan mata.
Namun, kata Yatny, beberapa tahapan atau fase pada gerhana bulan mungkin cukup sulit dikesani langsung oleh mata.
"Karena tidak banyak terjadi perubahan pada pancaran cahaya bulan," kata Yatny.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News