Cuaca Panasnya Nampol, Tapi Ubin Masjidil Haram Makkah Tetap Adem

GenPI.co - Aneh tapi nyata. Umat Islam sedunia pun pasti tahu Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Tempat suci yang berdiri bangunan Kabah, kiblat salat muslim. Memasuki musim haji, suhu ekstrem dunia pun masuk pula ke Saudi. Terutama pada musim ibadah haji tahun ini. Kabarnya, suhu di sana mencapai 50 derajat celcius. 

Baca juga :

Ibadah Haji : Ini Hak Jamaah Haji di Indonesia dan di Tanah Suci 

Tiap Pekan, Jemaah Haji Dapat Tiga Menu Katering Khas Daerah 

446 Petugas Haji Berangkat ke Tanah Suci Hari Ini 

Proses Ibadah haji mungkin melelahkan bagi sebagian jemaah. Terutama buat mereka yang sudah lanjut usia. Apalagi saat tawaf dan sai masing-masing sebanyak 7 kali. Jemaah bakal berjalan atau berlari kecil dengan total jarak 6,5 kilometer. 

Namun tak perlu khawatir soal suhu. Seluruh proses nanti akan dilakukan di atas pijakan marmer khusus yang disiapkan Kerajaan Arab Saudi. Marmer tersebut bakal tetap dingin meski cuaca panas. 

Marmer ini didatangkan dari Pulau Thassos, 11,2 kilometer dari selatan daratan Yunani. Hasil penelitian membuktikan, marmet Thassos ternyata memiliki tingkat pancaran sinat matahari dan kontrol termal serta struktur kristal yang terbaik di dunia. Marmer ini tidak mudah mengalami kenaikan suhu meski cuaca lagi 'anget-angetnya'. 

Jemaah yang melaksanakan ibadah haji, jika kepanasan bisa berbaring sejenak di lantai marmer ini. Jadi adem kembali, lho.