KPU dan Bawaslu Dianggap Sudah Masuk Angin

22 November 2021 20:10

GenPI.co - Peneliti Kata Rakyat Alwan Ola Riantoby mengatakan bahwa publik menganggap Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) masuk angin.

Pasalnya, publik sempat kehilangan kepercayaan pada KPU dan Bawaslu dalam penyelenggaraan Pemilu 2019.

“Pemantau pemilu semua dianggap sudah masuk angin dan kita butuh pemantau dari luar negeri,” ujarnya dalam diskusi “Nasib Pemilu di Tangan Timsel”, Senin (22/11).

BACA JUGA:  KoDe Inisiatif Minta Timsel Buka Soal Calon Anggota KPU-Bawaslu

Alwan mengatakan bahwa Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KPU Periode 2022-2024 harus bisa bekerja dengan transparan.

Pasalnya, Timsel Calon Anggota KPU sudah memiliki catatan hitam dalam menjalani proses rangkaian pemilu.

BACA JUGA:  KPU Nilai Perdebatan Jadwal Pemilu 2024 Tidak Ganggu Persiapan

“Saat itu ada kasus Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan yang terjerat kasus suap terkait pergantian antarwaktu anggota DPR RI periode 2019-2024,” katanya.

Menurut Alwan, kasus tersebut adalah kasus pidana terakhir terkait kepemiluan.

BACA JUGA:  Pendaftar Anggota KPU-Bawaslu Meningkat Disorot KoDe Inisiatif

Di luar kasus pidana, masih ada lagi dugaan pelanggaran kode etik yang menyeret anggota KPU Pusat dan Daerah.

“Hal itu akan mengganggu kualitas kepercayaan publik terhadap hasil dan proses pemilu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Alwan memaparkan bahwa keruwetan penyelenggaraan Pemilu 2024 harus bisa melihat catatan-catatan hitam KPU dan Bawaslu terdahulu.

“Para pelamar anggota KPU dan Bawaslu selalu berbicara terkait perbaikan. Namun, perbaikan untuk kebaikan yang datangnya secara tiba-tiba itu justru harus diragukan,” paparnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co