GenPI.co - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memberikan pengumuman penting untuk warga yang tinggal di Kabupaten Jeneponto dan Gowa.
Pihak PUPR memastikan persiapan peresmian Bendungan Karalloe berada di Kabupaten Jeneponto dan Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (23/11/2021) besok.
"Kita sekarang berada di Bendungan Karalloe di Kabupaten Jeneponto. Bendungan ini adalah Bendungan kesembilan yang besok akan diresmikan oleh Bapak Presiden tahun 2021 ini. September kemarin kita baru meresmikan Passelloreng," ujar dia, disela kunjungan persiapan peresmian Bendungandi Kabupaten Jeneponto, Senin (22/11/2021).
Menurutnya, bendungan yang dibangun sejak tahun 2013 ini sempat ada masalah berkaitan pernak pernik pembebasan lahan, namun akhirnya bisa dilanjutkan pada 2017 saat dirinya meninjau proyek pembangunan bendungan tersebut.
"Alhamdulillah, bisa diselesaikan maju dari seharusnya Desember 2021, maju beberapa bulan," ungkap dia.
Basuki menambahkan bahwa kapasitas untuk debit air pada bendungan ini sekitar 40 juta meter kubik air yang dapat ditampung dan bisa dimanfaatkan masyarakat di beberapa daerah sekitarnya.
"Manfaat ini ada 40 juta meter kubik dengan kapasitas seluruhnya. Dan tidak meluap, tidak penuh," kata dia.
Dengan beroperasinya bendungan ini, nantinya bermanfaat untuk irigasi Bendungan Kelara yang memiliki 7.000 hektare lahan.
Untuk saat ini, tanpa bendungan masyarakat bisa menanam 150 persen pola intensitas tanaman.
Sekali padi, sekali palawija dan itu artinya hanya 50 persen.
Sejauh ini, 7.000 hektare lahan ini hanya ditanami plus 50 persen dari 7.000 ditanami padi dan palawija, setiap tahun tanpa bendungan maka hasilnya tidak maksimal.
Dengan hadirnya bendungan ini, maka akan ada 250 persen peningkatan hasil dari 7.000 hektare lahan tadi ketika ditanami, artinya 2x7.000 padi dan 3.500 palawija akan berhasil nantinya.
"Jadi manfaatnya untuk irigasi. Sementara untuk air baku ada 440 liter per detik, 420 liter per detik untuk Jeneponto, 20 liter per detik untuk Gowa air bakunya. Sedangkan listrik yang dihasilkan ada 4,5 MW (Mega Watt)," terang dia.
Rencana selanjutnya, tahun 2022 sudah ada DIPA untuk rehabilitasi irigasinya, karena Daerah Irigasi Karalloe sudah lama di bangun dan akan terdapat 80-an jaringan irigasi baru dibangun tahun depan pada rehabilitas optimal air dari Bendungan Karalloe ini.
Selain itu, mengenai progres pembangunan bendungan lainnya di Sulsel, kini sedang dibangun Bendungan Pamukkulu di Desa Komara, Kabupaten Takalar, sejauh ini progres sudah 26 persen.
Sedangkan, untuk Bendungan Jennelata di Kabupaten Gowa, sedang di desain untuk pengendalian banjir di Kota Makassar.
Saat ini sedang proses lelang, sehingga diperkirakan tahun 2022 sudah mulai dikerjakan.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News