Cyber Army Bak Timses Anies Baswedan, MUI Jakarta Jawab Telak

23 November 2021 12:50

GenPI.co - Wacara cyber army kian panas. Meski disebut bak timses Anies Baswedan, MUI Jakarta bisa jawab tudingan dengan telak.

Sebelumnya diisukan, MUI DKI Jakarta mendukung Gubernur Anies Baswedan dengan membentuk cyber army.

Itu setelah MUI Jakarta mendapat dana hibah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

BACA JUGA:  Cyber Army MUI DKI Lindungi Anies, Isu Politisasi Agama Mencuat

“Kami tidak mendukung salah satu tokoh, jangan kemudian sekarang diputar seolah-olah mendukung tokoh lain,” tegas Kabid Infokom MUI DKI Jakarta Faiz Rafdi Chusnan dalam keterangannya di Sapa Indonesia Pagi, Selasa (23/11/2021).

 MUI DKI Jakarta, kata Faiz, mendukung banyak pihak yang bekerja dan berbuat untuk kemajuan DKI Jakarta.

BACA JUGA:  MUI DKI Jakarta Bentuk Cyber Army, Anies Baswedan Bisa Dicemooh

“Siapa pun yang untuk kemajuan DKI Jakarta, termasuk mungkin dalam hal ini Pak Anies, ya kenapa nggak kita dukung, kenapa nggak kita publikasi dengan hal-hal positif,” katanya.

Rencana pembentukan tim pasukan siber (cyber army) dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta mendapat kritikan keras dari anggota DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah.

BACA JUGA:  Cyber Army MUI DKI Jakarta Memanas, Fatwa Haram Buzzer Disinggung

Ima mengatakan, program tersebut memiliki kesan bahwa organisasi gabungan ulama-ulama di Jakarta itu seperti tim sukses Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Pertanyaannya ini MUI DKI atau tim sukses Anies?" kata Ima, Senin (22/11/2021).

Politikus PDI-P itu juga menilai, pembentukan tim siber MUI DKI Jakarta justru mengerdilkan tugas ulama yang memiliki tugas lebih besar untuk umat Islam.

Jika untuk memerangi hoaks, kata Ima, seluruh kalangan baik dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah sudah memiliki perangkat tersebut.

"MUI punya tugas yang lebih besar lagi, jangan sekadar cyber army (tim pasukan siber), sudah banyak orang yang melakukan itu," tutur Ima.

Ima menyarankan, lebih baik MUI berfokus pada pembangunan karakter warga Jakarta khususnya umat Islam yang menjadi domain mereka.

Pembinaan mental, kata Ima, justru lebih ampuh menyadarkan masyarakat untuk memilih dan memilah informasi yang benar atau hoaks.

"Kalau menurut saya, (cara memerangi) hoaks, MUI harusnya melakukan pembinaan mental kepada warga Jakarta khususnya yang kemarin terpolarisasi, bukan malah ikut-ikutan (membuat) semakin terpolarisasi," ujar dia.

Ketua Umum MUI DKI Jakarta Munahar Muchtar mengatakan, pembentukan tim siber tersebut baru sekadar rencana.

Dia mengaku heran karena banyak pihak yang tidak menyukai rencana pembentukan tim siber untuk organisasi terbesar umat Islam tersebut.

"Saya kadang-kadang suka bingung, kami baru mau membentuk, baru rencana saja, kok sudah kayak cacing kepanasan, pada ketakutan," kata Munahar.

Munahar juga menegaskan bahwa pembentukan tim siber tidak memiliki kaitan dengan politik praktis.

"Sekali lagi ini bukan dalam rangka sekadar mengangkat Pak Anies," tutur dia. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co