Pasar Digital Tahura, Santai Seru di atas Aliran Sungai

12 Maret 2018 14:07

Setiap hari Minggu pagi ada event seru di Pesawaran, Lampung yang digelar rutin oleh Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Lampung, yaitu Pasar Digital Tahura. Event ini digelar di Youth camp Tahura Taman Hutan Raya Wan Abdul Rahman (WAR) di Desa Hurun Kecamatan Teluk Pandan. Pasar Digital ini diisi beragam acara menarik seperti live music dan bazaar kuliner yang menjajakan makanan tradisional yang begitu menggoda lidah. Tak heran event ini selalu ramai pengunjung khususnya anak muda.

Asyiknya event Pasar Digital Tahura ini adalah para pengunjung bisa menikmati jajanan kuliner seperti pecel, bakso, somay, dugan, aneka kripik, pandap, bakso ikan tuhuk (blue marlin), sambil duduk di atas aliran sungai dangkal dan masih jernih. Benar-benar terasa santai dengan suasana alam yang menyejukan.

"Kita memang sengaja menyiapkan meja makan di atas aliran sungai. Mereka bisa menikmati makanannya sambil refleksi merendam kaki di aliran sungai," ujar PIC Pasar Tahura, Bagus Lianto Pratomo, Minggu (11/3).

Di sudut lainnya, penampilan live music dari anak-anak muda yang membawakan lagu-lagu Top 40 semakin membuat seru suasana. Pengunjung banyak juga loh yang ikut unjuk suara bersama pemusik yang tampil.

"Selama mereka bisa menikmati, kami persilakan siapapun menampilkan kemerduan suaranya. Yang penting semua asyik dan semua bahagia," kata Bagus.

Buat yang hobi foto, GenPI Lambung bahkan sudah menyiapkan spot-spot foto unik dan langsung diserbu pengunjung yang rela antre untuk giliran berfoto. Silih berganti mereka terlihat asyik berselfie ria atau foto rame-rame.

"Spot foto di sini memang paling banyak diminati pengunjung. Setiap minggu selalu antre. Karena itu minggu depan kita upayakan perbanyak spot foto yang unik lainnya," ungkap Bagus.

Pengunjung juga makin betah menikmati event ini karena penyelenggara menyediakan wiFi agar para pengunjung bisa langsung mengupload foto mereka di media sosial masing-masing.

"Makanya kami juga sediakan free WiFi dengan kecepatan bagus di sini. Karena tujuannya memang untuk wisata digital. Mereka pasti langsung memasangnya di medsos baik itu Instagram, Facebook, Twiter atau lainnya," tambah Bagus.

Alhasil, di tiap sudut, baik itu di tempat makan, area live music maupun di spot-spot foto, pengunjung terlihat selalu asyik memantengi ponsel-nya. Ternyata mereka sibuk menjawab komen-komen foto yang sudah mereka posting di media sosial masing-masing.

Event pasar digital ini sesuai dengan visi dan misi pariwisata yang dicanangkan Menteri Pariwisata Arief Yahya yaitu menjadi destinasi digital. Karena itu setiap event wisata menurutnya harus didukung jaringan koneksi internet yang bagus.

"Semua harus seperti yang diinginkan para anak muda ini. Internet dan drive itu harus bagus. Semua piranti harus memudahkan mereka memuatnya di digital media. Dan melihat berbagai peluang dan perkembangan ke depan, kami yakin konsep destinasi digital ini bertahan untuk waktu yang panjang," kata Menpar Arief Yahya.

Menpar Arief Yahya menambahkan, destinasi digital didesain untuk memenuhi kebutuhan keinginan eksistensi para generasi milenial. Artinya, lokasi destinasi digital memang didesain untuk memenuhi keinginan swafoto dengan background yang unik menarik.

"Generasi milenial selalu ingin mempromosikan diri bahkan hanya sekedar narsis di dunia maya. Mereka lebih banyak hidup dengan gadget. Tempat untuk destinasi digital itu yang penting indah saat difoto. Tapi, yang jelas konsepnya harus mendatangkan keuntungan ekonomi. Event-event GenPI itu selalu berhasil," pungkasnya.

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur:

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co