Banyuwangi Etno Carnaval 2019 Gunakan Standar Internasional

05 Juli 2019 16:58

GenPI.co -  Menteri Pariwisata Arief Yahya ingin gelaran Banyuwangi Etno Carnival 2019 digelar sungguh-sungguh,  Ia juga pelaksanaannya tidak terganjal oleh aturan birokrasi yang sempit.

"Ini momentum untuk mengangkat nama Banyuwangi ke kelas dunia. Silakan Benchmark ke Jember Carnaval, Malang Carnival, Batik Solo Carnaval, yang nama-namanya sudah mendunia,"  kataMenpar Arief Yahya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/7).

Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2019 sendiri digelar pada bulan Juli ini. Tepatnya pada tanggal 27 mendatang. Beragam desain kostum yang eye catching akan tersaji dalam acara ini.

Baca juga:

JFC 2019, Dedikasi Khusus untuk Dynand Fariz 

Chris John Ingin Bangun Sasana Tinju di NTT 

Sementara Staf Khusus Menpar Bidang Media dan Komunikasi Don Kardono, mengatakan BEC 2019 akan difokuskan di Taman Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur.

“Standarnya yang digunakan di BEC 2019, adalah standar internasional. Narasinya ada dua. Satu Bahasa Indonesia. Satunya lagi Bahasa Inggris. Jadi siapapun yang datang bisa menyimak banyak kisah di balik tema yang ditampilkan," tutur Don Kardono.

Don menjelaskan, lokasi acara akan disulap bak catwalk jalanan. Seperti halnya Jember Fashion Carnaval dan Rio de Janeiro di Brazil.

"BEC 2019 masuk dalam Top 10 Calendar of Event Nasional. Inilah salah satu kekayaan parade karnaval yang dimiliki Indonesia," tambah salah satu kurator 100 Calender of Event Nasional itu.

Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event Kemenpar Esthy Reko Astuti juga seirama.

“BEC bisa menjadi jembatan antara kesenian tradisional dengan modern. BEC bisa lebih diterima di panggung internasional," tutur Esthy.

Simak juga keseruab BEC tahub 2018 ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co