GenPI.co - Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin menanggapi soal ceramah Habib Bahar bin Smith yang memancing reaksi publik.
Sebab, Habib Bahar mengatakan akan menghabisi orang-orang yang menghianati mantan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Menanggapi hal itu, Novel mengatakan maksud dari menghabisi itu bukan bermakna sadis.
Pentolan 212 ini mengaku kenal dekat dengan Habib Bahar dan karakternya tak seperti itu.
"Maksudnya menghabisi itu menghabisi medan opini dalam dakwah," kata Novel Bamukmin kepada GenPI.co, Jumat (26/11).
Sebelumnya, ceramah Habib Bahar bin Smith yang membahas soal orang yang berhianat kepada IB HRS itu viral.
"Saya enggak bahas pemerintah, ente orang habib, para kiai, para ulama, siapa pun ente, mau itu ente anaknya wali, mau ente anaknya ulama, ente menghianati Habib Rizieq, bakal ana habisi satu-satu," kata Habib Bahar.
Pendakwah Habib Bahar memang telah bebas setelah menjalani masa pidana di Lembaga Permasyarakatan Klas IIA Gunung Sindur.
Sebelumnya, Habib Bahar mendekam di penjara selama tiga bulan akibat kasus penganiayaan terhadap sopir taksi online Andriansyah.
Usai keluar dari penjara, Habib Bahar mengatakan bahwa dirinya akan terus berdakwah dan berada di bawah komando IB HRS. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News