Banten Potensi Tsunami, Wilayah Ini Paling Parah

03 Desember 2021 06:10

GenPI.co - Dikabarkan bahwa provinsi Banten memiliki potensi tsunami cukup tinggi di akhir tahun, dan wilayah ini akan mendapatkan dampak paling parah.

Awalnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten meminta masyarakat yang tinggal di pesisir pantai di daerah itu tetap mewaspadai potensi tsunami.

"Kita potensi tsunami memang ada, tetapi tidak bisa diprediksi kapan tsunami akan terjadi," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana.

BACA JUGA:  330 Unit Rumah di Banten Terendam Banjir, Mohon Doanya!

Lebih lanjut, BMKG memberikan prediksi potensi tsunami yang paling parah akan terjadi di Cilegon, dengan setinggi delapan meter.

Potensi serupa juga di pesisir pantai Banten, antara lain kawasan Anyer, Carita, Labuhan, Panimbang, Sumur, Binuangeun, Cihara, Panggarangan, Bayah, dan Sawarna.

BACA JUGA:  Wahidin Halim Boleh Bangga, Warga Banten Tunjukkan Reaksinya

Terkait dengan kondisi itu, BPBD Banten sudah menginformasikan kepada perwakilan masyarakat di masing-masing kecamatan dalam rangka mitigasi bencana.

Namun demikian, katanya, potensi tsunami itu belum bisa diprediksi kapan waktu dan tanggal terjadinya.

BACA JUGA:  Banten dalam Bahaya, Alami Lonjakan Covid-19 Paling Banyak Kelima

"Kita perlu kesiapsiagaan dalam menyikapi potensi bencana tsunami untuk mengurangi risiko kebencanaan," katanya.

Ia juga meminta warga tidak panik terkait dengan potensi tsunami di pesisir Banten itu.

BPBD Banten hingga saat ini terus berkoordinasi dengan BMKG. Beberapa alat deteksi dini (early warning system) milik BMKG ada yang ditempatkan di BPBD Banten.

Anggota DPRD Lebak Musa Weliansyah menyatakan mendesak pemerintah pusat segera membangun selter di lokasi rawan tsunami guna mengurangi risiko kebencanaan.

Jika anggaran pembangunan infrastruktur itu dibebankan kepada pemerintah daerah, katanya, pemda setempat tidak mampu merealisasikannya.

Ia mengatakan pesisir selatan Lebak masuk kategori rawan tsunami sehingga harus terpenuhi sarana dan prasarana penanggulangan bencana agar tidak menimbulkan korban.

"Kami berharap pemerintah pusat dapat membangun gedung selter setinggi empat sampai enam tingkat untuk menampung ribuan warga pesisir selatan dari ancaman tsunami," kata Musa Weliansyah.(Antara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co