GenPI.co - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan dukacita terhadap korban kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber, Jalan Kuningan Barat Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Dalam insiden kebkaran tersebut, dua korban meninggal yakni SF (18) dan MRK (17), diduga karena terlalu banyak menghirup asap di dalam gedung Cyber.
"Kami berdukacita atas meninggalnya dua orang di antaranya teknisi yang meninggal, korban dari pada kebakaran," ujar Riza saat menyambangi gedung Cyber.
Adapun, kedua korban sedang berada di lantai dua gedung Cyber, tidak jauh dari ruangan server yang terbakar.
Saat korsleting listrik dan asap mulai mengepul, keduanya kesulitan mencari udara segar lantaran lantai dua gedung tidak punya jendela.
Kondisi tersebut memaksa kedua korban menghirup asap terlalu banyak sehingga mereka tewas.
"Tidak ada jendela, tertutup semua sehingga asapnya yang tidak bisa keluar dengan cepat sehingga menimbulkan asap yang luar biasa mengumpul," kata Riza.
Riza mengaku akan melakukan evaluasi terkait kelayakan fasilitas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Hasil evaluasi tersebut diharapkan bisa menjadi pembelajaran kepada seluruh pengelola gedung di DKI Jakarta agar menyediakan fasilitas Keselamatan yang layak.
"Kami akan teliti apa yang menjadi penyebab, semoga ke depan kami akan mengambil langkah langkah," tuturnya.(Antara/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News