Ucapan KASAD Dudung Abdurachman Soal Agama, Jangan Kaget

06 Desember 2021 11:20

GenPI.co - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman menyarankan mempelajari agama tak perlu diam-diam.

Bahkan, kata mantan Pangkostrad jika terlalu dalam bisa berdampak pada penyimpangan terhadap agama.

Hal itu dilakukan Dudung saat kunjungan kerja ke Kodam XVII/Cenderawasih didampingi Habib Husein bin Hasyim bin Toha Baagil saat mengisi tausiyah, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:  Sang Anak Bongkar Sifat Asli Kiwil, Miris Banget

"Jangan terlalu dalam mempelajari agama. Karena orang banyak terpengaruh dengan hadist ini, hadist itu," kata Jenderal Dudung di mimbar masjid dikutip dari Twitter Dispenad, Minggu (5/12).

"Iman taklid, ada iman ilmu, ada iman iyaan, ada iman haq (haqul yaqiin), dan iman hakikat," sambungnya.

BACA JUGA:  Prabowo dan Ganjar Saling Pepet, Bedanya Tipis

Berkaitan dengan penyimpangan terhadap agama itu Dudung menyinggung soal sumpah prajurit, sapta marga.

"Akhirnya terjadi penyimpangan-penyimpangan. Kaya Sumpah Prajurit, Sapta Marga, dan 8 Wajib TNI," terangnya.

BACA JUGA:  Pengamat Bongkar Manuver Bamsoet, Isinya Tajam

"kalau kalian prajurit tidak memahami tidak mengerti artinya Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI, maka bisa terjadi penyimpangan," lanjutnya.

Dudung menyambangi Markas Kodam XVII/Cenderawasih di Jayapura, Papua, Selasa (23/11). Dudung juga menyempatkan ke Timika, Kabupaten Mimika untuk bertemu prajurit Batalyon Raider 754/ENK20/3 Kostrad.

KASAD Dudung Abdurachman berpesan kepada prajurit TNI AD yang bertugas di Papua agar menyayangi masyarakat setempat. Dia meminta prajurit TNI AD jangan pernah menyakiti hati masyarakat. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co