Pantai Selong Belanak Diterjang Air Laut Pasang, Warga Mengungsi

07 Desember 2021 09:45

GenPI.co - Pantai Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat diterjang air laut pasang dan cuaca ekstrem.

Akibatnya, puluhan warga yang merupakan nelayan di pantai Desa Selong Belanak harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Sebagian warga terpaksa mengungsi ke rumah keluarganya, karena air laut sedang pasang sejak tadi malam," kata Kepala Desa Selong Belanak Yahya di Praya, Senin malam (6/12).

BACA JUGA:  Antisipasi Banjir, BPBD Lebak Langsung Kerahkan 4 Perahu Karet

Diketahui, jumlah kepala keluarga (KK) yang tinggal di pesisir Pantai Selong Belanak tersebut sekitar 86 KK.

Namun, tidak semua warga mengungsi, karena dampak air laut pasang itu tidak terlalu parah dan air juga telah surut.

BACA JUGA:  Banjir Rob Menerjang Mamuju, Kesaksian Warga Bikin Miris

"Kalau lagi pasang, air laut masuk ke halaman rumah warga dan diprediksi air pasang tinggal malam ini saja," ujarnya.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat memberikan peringatakan kepada warga atau nelayan yang ada di pesisir pantai untuk mewaspadai cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.

BACA JUGA:  Ada Tanda Bahaya, BMKG Imbau Warga Waspada, Ini Daerahnya

Para nelayan juga diimbau untuk tidak pergi melaut.

"Peningkatan cuaca ekstrem ini kita imbau supaya nelayan di wilayah selatan Lombok Tengah seperti Desa Selong Belanak, Kuta dan Desa Mertak untuk tidak pergi melaut,” kata Kepala BPBD Lombok Tengah Ridwan Makruf.

Berdasarkan informasi dari BMKG, puncak musim hujan itu terjadi pada Februari 2022.

Namun, saat ini terdapat peningkatan cuaca ekstrem yang berdampak banjir, tanah longsor, dan gelombang tinggi di laut, serta angin kencang.

"Intinya dalam menghadapi cuaca ekstrem ini kita harus tetap waspada," katanya.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, BPBD Lombok Tengah telah melayangkan surat imbauan kepada kecamatan maupun desa supaya diteruskan kepada warga agar tetap waspada terhadap dampak perubahan cuaca ekstrem yang akan terjadi.

"Kita telah imbau warga tetap waspada ketika terjadi hujan," tutur Ridwan. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co