Jokowi Geram, Ternyata Ormas Bermasalah Boneka Elite Politik

07 Desember 2021 15:20

GenPI.co - Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab memberikan komentar terkait Presiden Jokowi melarang Kapolda dan Kapolres mengunjungi ormas bermasalah.

Fadhli mengatakan, itu tandanya ada sebuah kerisauan Jokowi dengan kondisi yang telah lama terjadi.

Untuk itu, dia nilai hal itu adalah peringatan keras untuk ormas bermasalah.

BACA JUGA:  MUI Kritik Keras KASAD Dudung Abdurachman, Tolong Jaga Ucapan

"Warning buat ormas yang suka berulah dalam konteks negatif. Kalau bentuk perlawanan Jokowi, terlalu jauh dan berlebihan," ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (7/12).

Dia mengatakan, persoalannya sekarang, ormas ini malah menjadi perkumpulan yang dikendalikan oleh elit politik dan pengusaha.

BACA JUGA:  Siskaeee, Pengumbar Aurat Ternyata Pernah Ditawar Pejabat

"Untuk tujuan menyimpang. Beking, cukong, preman dan lain-lain," katanya.

Dia mengatakan, seharusnya ormas itu dididik dan dibina.

BACA JUGA:  Kapolri Jangan Diam, Kapolda dan Kapolres yang Membangkang Copot

"Ormas adalah wadah perkumpulan masyarakat yang dibentuk untuk mewujudkan tujuan negara juga," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa mengatakan, Kapolri Listyo Sigit perlu meluncurkan program yang mampu mentransformasikan ormas-ormas bermasalah.

"Program itu untuk lebih kepada produktivitas dan inovasi membangun bangsa," ujarnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Andri Bagus Syaeful

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co