GenPI.co - Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab memberikan komentar terkait Presiden Jokowi melarang Kapolda dan Kapolres mengunjungi ormas bermasalah.
Fadhli mengatakan, itu tandanya ada sebuah kerisauan Jokowi dengan kondisi yang telah lama terjadi.
Untuk itu, dia nilai hal itu adalah peringatan keras untuk ormas bermasalah.
"Warning buat ormas yang suka berulah dalam konteks negatif. Kalau bentuk perlawanan Jokowi, terlalu jauh dan berlebihan," ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (7/12).
Dia mengatakan, persoalannya sekarang, ormas ini malah menjadi perkumpulan yang dikendalikan oleh elit politik dan pengusaha.
"Untuk tujuan menyimpang. Beking, cukong, preman dan lain-lain," katanya.
Dia mengatakan, seharusnya ormas itu dididik dan dibina.
"Ormas adalah wadah perkumpulan masyarakat yang dibentuk untuk mewujudkan tujuan negara juga," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa mengatakan, Kapolri Listyo Sigit perlu meluncurkan program yang mampu mentransformasikan ormas-ormas bermasalah.
"Program itu untuk lebih kepada produktivitas dan inovasi membangun bangsa," ujarnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News