GenPI.co - Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan menyoroti Gubernur Anies Baswedan dalam menyikapi sederet kecelakan bus TransJakarta.
Ia menilai Anies cenderung abai dalam menangani masalah tersebut. Selain itu, tidak ada penanganan dan perbaikan pelayanan dari pihak TransJakarta dari setiap kasus kecelakaan yang terjadi.
"Bahkan terkesan para direksi TransJakarta mendiamkan dan diam tidak bekerja memperbaiki semua kecelakaan bus TransJakarta," kata Tigor dalam keterangan tertulis, Selasa (7/12).
Tigor pun sangat menyayangkan sikap abai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait masalah bus TransJakarta yang berulang kali kecelakaan.
"Para operator dan pengemudi akan beroperasi baik jika memang seleksi operator dilakukan secara benar oleh Direktur Pelayanan TransJakarta," ujar Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) itu.
Terkait hal ini, Tigor mendesak Anies untuk bersikap tegas dan mengganti seluruh jajaran direksi TransJakarta.
"Jika tidak dilakukan tindakan segera perombakan jajaran direksi untuk memperbaiki layanan TransJakarta, kita patut curiga bahwa Gubernur Jakarta membiarkan dan bisa jadi mendiamkan TransJakarta hancur," beber Tigor.
Seperti diketahui, bus TransJakarta sudah mengalami empat kali kecelakaan pada bulan Desember 2021.
Yang pertama adalah insiden bus TransJakarta menabrak Pos Polisi hingga hancur di kawasan PGC Cililitan, Jakarta Timur pada Kamis (2/12).
Pada Jumat (3/12), bus yang beroperasi di Koridor 1 relasi Blok M-Kota menabrak separator di sekitar Halte Bundaran Senayan arah Kota.
Ada juga kecelakaan tunggal yang dialami bus TransJakarta di dekat Halte Busway Puri Beta, Larangan, Kota Tangerang, Senin (6/12).
Kemudian, seorang pejalan kaki tewas tertabrak bus TransJakarta di Jalan Raya Margasatwa Raya, Jakarta Selatan, Senin malam (6/12). (cr1/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News