GenPI.co - Bupati Karo buka suara perihal warganya yang memberikan jeruk sebanyak 3 ton kepada Presiden Jokowi.
Cory Sriwaty Sebayang selaku Bupati Karo ikut berkomentar mengenai perwakilan warga Liang Melas Datas yang menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (6/12) kemarin.
Seperti diketahui, perwakilan dari warga Liang Melas Datas itu membawakan tiga ton jeruk yang diangkut dalam truk untuk oleh-oleh presiden Jokowi.
Awalnya banyak yang mengira bahwa aksi tersebut merupakan bentuk protes mereka. Namun, Bupati Cory membantah hal tersebut.
"Sebenarnya bukan mereka protes," tegas Bupati Cory seusai bertemu Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah di Medan, Selasa (7/12).
Lebih lanjut, Cory juga menegaskan yang dilakukan warganya tersebut atas inisiatif masyarakat sendiri.
"Bukan kami perintahkan, tetapi inisiatif mereka sendiri. Mereka begitu cinta kepada bapak presiden," tegas eks Wabup Karo periode 2016-2021 itu.
Bupati Cory menilai bahwa para petani di Liang Melas Datas mengantarkan oleh-oleh berupa jeruk karena menilai Presiden Jokowi sangat baik.
"Itu perhatian dari masyarakat kami kepada bapak presiden," ujar Bupati Cory.
Di sisi lain, Bupati Cory juga menjelaskan mengenai jalan rusak yang sempat disampaikan oleh perwakilan warganya ke Jokowi.
Menurut Bupati Cory, dirinya pernah menerima laporan tersebut dari masyarakat namun belum dilakukan perbaikan karena pembangunan dilakukan secara bertahap.
"Kalau pun tidak dikomunikasikan, kami akan memperhatikan daerah kami. Kami perhatikan terus, tiap tahun ada anggaran ke sana, tetapi itu bertahap pembangunannya," jelasnya.
Dia menyebutkan perbaikan sejumlah jalan telah dianggarkan tahun depan.
"Direncanakan awal 2022, kami sudah mulai pembangunan jalan di sana antara Kutambaru dan Kutambelin," beber Bupati Cory.(mcr22/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News