Ada Alarm Bahaya dari Gunung Rinjani, Semua Warga Diimbau Waspada

08 Desember 2021 07:20

GenPI.co - Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Dedi Asriady mengingatkan semua warga untuk waspada terhadap peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Rinjani.

Pasalnya, dilaporkan saat ini telah terjadi peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Rinjani.

Artinya Gunung Rinjani memiliki potensi erupsi secara tiba-tiba meski tidak dapat dipastikan kapan bakal terjadi.

BACA JUGA:  Kebakaran Hutan Makin Meluas, Jalur Pendakian Rinjani Ditutup

"Dengan kondisi aktivitas seperti saat ini, jika terjadi letusan, potensi bahayanya diperkirakan berada di area tubuh Gunung Barujari yang berada di dalam kaldera Gunung Rinjani," ujar Dedi Ariady dilansir dari Radarlombok.co.id, belum lama ini.

Adapun, saat ini Gunung Rinjani telah berstatus waspada (level 2).

BACA JUGA:  2 Mahasiswa Tewas Terseret Air Bah di Gunung Rinjani

Namun, untuk aktivitas kegempaan Gunung Rinjani frekuensinya terbilang masih rendah.

Meski demikian, warga dan para pendaki untuk tidak beraktivitas atau berkemah di dalam area tubuh Gunung Barujari.

BACA JUGA:  Petik Edelweiss, Taman Nasional Blacklist 2 Turis Naik Rinjani

Pendaki, pengunjung, dan wisatawan yang beraktivitas di luar radius 1,5 km dari Gunung Barujari maupun masyarakat di sekitar Gunung Rinjani, wajib berhati-hati.

Untuk itu pengunjung maupun masyarakat juga diminta supaya selalu menyiapkan masker, penutup hidung dan mulut serta pelindung mata agar terhindar dari infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Termasuk dan iritasi mata jika terjadi letusan abu.

"Masyarakat di sekitar Gunung Rinjani diharap untuk tetap tenang, tetapi tetap menjaga kewaspadaan, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Rinjani yang tidak jelas sumbernya," tegasnya.

Sementara, pendakian diperbolehkan kecuali di seluruh bagian tubuh Gunung Barujari.

Hal ini disebabkan karena material lava letusan masih bertemperatur tinggi dan tidak stabil sehingga rawan untuk terjadi longsoran batu.

"Termasuk di area lava baru dan seluruh area di dalam radius 1,5 km dari kawah Gunung Barujari," tutur dia.(rl/lie/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co