Tak Disadari, Ada 5 Hewan Pembawa Sinyal Datangnya Bencana Alam

GenPI.co - Bencana alam memang sudah menjadi rahasia Tuhan YME. Datangnya pun tak bisa diprediksi, tetapi ada sinyal-sinyal tertentu yang dipercaya sebagai pembawa datangnya bencana alam.

Salah satunya berasal dari aktivitas hewan di pegunungan seperti rusa yang mendadak turun ke dataran rendah. Biasanya binatang ini datang sebagai sinyal akan bencana gunung meletus.

Selain itu rupanya masih ada 5 hewan yang diklaim bisa menandakan bencana alam seperti gempa bumi, banjir, badai, hingga tsunami.

BACA JUGA:  Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru, Erick Estrada Lakukan Hal Ini

Apa saja? simak 5 ulasannya seperti dihimpun dari berbagai sumber.

1. Kucing

BACA JUGA:  Sebanyak 1.423 Bencana Alam Terjadi di Indonesia Kurun 6 Bulan

Kucing menjadi salah satu hewan yang cukup sensitif akan datangnya gempa.

Biasanya selang beberapa hari sebelum bencana datang, kucing akan menunjukan perilaku yang cukup aneh.

BACA JUGA:  Data BNPB Nggak Main-Main, Bencana Alam Sangat Banyak

Kucing akan lebih mudah stres dan mudah mengamuk.

Diperkirakan hewan pendeteksi bencana ini mendeteksi adanya bencana yang akan terjadi.

Sebab, kucing memiliki pendengara yang tajam dan bisa mengetahui jika ada sesuatu bencana akan datang.

2. Sapi

Menurut penelitian yang dilakukan di salah satu Universitas Jepang, sapi merupakan salah satu hewan pendeteksi bencana.

Sapi disebutkan memiliki sensitifitas dan kepekaan terhadap sebuah tanda adanya bencana alam.

Sapi mampu mendeteksi kedatangan sebuah bencana jaub sebelum itu terjadi.

Hewan ini akan menunjukan penurunan susu daam jumlah yang besar ketika bencana gempa datang.

3. Hiu

Hiu merupakan salah satu hewan air yang sangat sensitif pada perubahan suhu air.

Karena kemampuannya inilah membuat hiu dipercaya mampu mendeteksi adanya sebuah bencana badai.

Kelompok hiu biasanya akan berkumpul di area atau lokasi tempat yang akan terjadinya badai.

Ini karean ikan hiu merupakan hewan yang suka memburu badai atau suka berada di area badai tersebut.

4. Burung Bangau

Saat menjelang terjadinya bencana alam seperti gempa dan tsunami. Sebelum terjadi gempa dan tsunami, maka burung bangau ini akan terlihat beterbangan tanpa arah dan terlihat panik.

Bangau memiliki sensitifitas tinggi ketika adanya tanda-tanda datangnya bencana.

5. Gajah

Sekitar tahun 2005, ada bencana gempa di Sri Lanka. Gajah di daerah itu menunjukan perilaku aneh sebelum gempa terjadi.

Mereka meraung-raung dan lari sebelum bencana terjadi.

Konon, gajah merupakan salah satu hewan pendeteksi bencana alam. Sebab, gajah mempunyai sebuah saraf sensor getaran di bagian kakinya.(*)