GenPI.co - Virus varian Omnicron disebut lebih cepat menular dibandingkan varian Delta dan sangat meresahkan saat ini.
Untuk itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) melakukan sebuah penelitian dengan data awal dan menunjukkan bahwa varian Omicron dapat melemahkan vaksin yang ada saat ini.
"Berdasarkan data yang ada saat ini, Omicron kemungkinan bakal mengalahkan varian Delta di tempat di mana terjadi penularan antar-masyarakat," demikian pernyataan WHO yang dikutip AFP, Senin (13/12/2021).
Terlebih, pada saat ini, Covid-19 varian Omicron sudah menyebar di 63 negara. Varian terbaru ini sangat cepat menyebar di Afrika Selatan.
Meski begitu, WHO menilai bahwa data yangg ada saat ini masih kurang. Mereka juga belum memastikan tingkat penularan varian Omicron tinggi karena lebih mudah menembus respons imun atau memang lebih cepat menular.
Selain itu, WHO juga menyatakan bahwa infeksi virus corona varian Omicron sejauh ini hanya menyebabkan gejala ringan.
WHO masih mengumpulkan data untuk menentukan tingkat keparahan pasien yang terinfeksi varian Omicron.
WHO masih terus melakukan penelitian setelah Afrika Selatan melaporkan temuan varian baru pada 24 November lalu.
Sejak saat itu, banyak ahli yang menyebut bahwa Omicron lebih berbahaya.
Jadi, kamu jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan juga melakukan vaksinasi, ya. (herstory)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News