GenPI.co - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar buka suara terkait maraknya kasus pelecehan seksual.
Terlebih kasus kekerasan seksual terjadi di lingkungan pendidikan keagamaan.
Oleh sebab itu, pihaknya akan melakukan aksi untuk mencegah kekerasan seksual.
"Itu sangat-sangat mengecewakan dan saya sudah meminta kepada Rabithah Ma'ahid Islamiyah untuk melakukan pengawasa," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen, Rabu (15/12/2021).
Rabithah Ma'ahid Islamiyah merupakan organisasi pesantren di lingkungan NU.
Selain itu, Cak Imin juga meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk melakukan pengawasan.
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menambahkan, ada tiga hal yang menjadi syarat agar peristiwa serupa tidak terulang.
"Adanya kewarasan dan kedewasaan masyarakat, kontrol dari masyarakat, serta perlindungan yang kuat dari negara," katanya.
Sebagaiman diketahui, sejumlah kasus kekerasan seksual muncul.
Parahnya lagi, aksi bejat tersebut dilakukan di lingkungan pendidikan yang berbasis agama.
Setelah terungkapnya kasus pemerkosaan terhadap santriwati yang dilakukan seorang guru pondok pesantren di Bandung, terkuak pula kasus pencabulan yang dilakukan guru ngaji di Depok terhadap 10 anak didiknya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News